Menlu Rusia Temui Retno Bahas Lawatan Putin ke Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 04:04 WIB
Menlu Rusia, Sergei Lavrov, menemui Menlu RI, Retno Marsudi, di Jakarta membahas persiapan kunjungan Presiden Vladimir Putin.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, (kiri) saat bertemu dengan Menlu RI, Retno Marsudi. (Arsip Kemenlu RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, membahas persiapan kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia saat bertemu Menlu RI, Retno Marsudi, pada Selasa (6/7) di Jakarta.

Dalam pernyataan pers bersama Lavrov, Retno mengatakan sampai saat ini RI-Rusia masih merundingkan jadwal tepat pertemuan Putin dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami membahas persiapan rencana kunjungan Presiden Putin ke Indonesia sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan lawatan tersebut," kata Retno dalam jumpa pers virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno berharap Putin dan Jokowi dapat menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis antara RI-Rusia saat kedua pemimpin bertemu di Jakarta nanti.

"Perjanjian ini akan menciptakan landasan baru dan kuat untuk meningkatkan hubungan kedua negara," ucap Retno.

Rencana lawatan Putin ke Indonesia sudah dibahas cukup lama, bahkan sebelum pandemi Covid-19 merebak. Setelah dua tahun tertunda, kunjungan Putin kembali terhalang akibat pandemi pada 2020.

Kendati demikian, kedua pemimpinan negara telah bertemu secara bilateral di sela KTT ASEAN di Singapura pada November 2018 silam.

Dalam jumpa pers yang sama, Lavrov menekankan Indonesia merupakan salah satu mitra penting Rusia, terutama di kawasan Indo-Pasifik.

Lavrov menyadari bahwa kerja sama perekonomian kedua negara, terutama dalam hal perdagangan, cukup menurun sejak pandemi virus corona merebak. Ia menegaskan Rusia berkomitmen terus memperluas bidang kerja sama dengan Indonesia demi memperkuat relasi kedua negara.

Kerja sama keamanan merupakan salah satu bidang yang terus diperkuat Rusia dan Indonesia. Dalam pertemuan itu, Lavrov dan Retno turut merampungkan pembahasan mengenai Joint Statement of Head of State terkait kerja sama keamanan siber dan Agreement on International Information Security.

Kedua draf kerja sama itu, kata Lavrov, akan diteken kedua negara dalam waktu dekat.

"Semoga kedua pemimpin negara bisa bertemu dan menandatangani dokumen kerja sama tersebut," kata Lavrov.

(rds/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER