Indonesia dan sejumlah negara di dunia tengah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19) yang salah satunya disebabkan penyebaran virus mutasi varian Delta.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan selalu terbuka menerima uluran bantuan dari para negara sahabat untuk penanggulangan peningkatan Covid-19. Mereka menyatakan sampai saat ini ada lebih dari 10 negara yang siap mengirim bantuan itu ke Indonesia.
Berikut ini adalah deretan sejumlah negara yang mengirim bantuan terkait Covid-19 ke Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Australia akan menyumbang berbagai kebutuhan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, mulai dari oksigen dan alat kesehatan hingga 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca.
"Hari ini, saya berbicara dengan rekan saya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan mengonfirmasi bantuan langsung ke Indonesia," demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, yang dirilis di situs resminya, Rabu (7/7) kemarin.
Payne kemudian menjabarkan bahwa Australia akan memberikan oksigen dan alat kesehatan senilai $12 juta atau setara Rp130 miliar.
Sumbangan itu termasuk 1.000 ventilator, 700 konsentrator oksigen, 170 tabung oksigen, dan berbagai bahan sekali pakai dan alat medis lain.
Mereka juga akan menyumbangkan 40 ribu alat tes Covid-19 rapid antigen serta 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca. Namun, Australia tak menjelaskan lebih rinci kapan oksigen, alkes, dan vaksin itu dikirim ke Indonesia.
Amerika Serikat akan mengirimkan empat juta dosis vaksin Covid-19 produksi Moderna ke Indonesia dalam waktu dekat.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyampaikan langsung rencana pengiriman tersebut saat berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
"Sullivan menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mendonasikan empat juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia," demikian pernyataan pemerintah AS yang dilansir di situs resmi Gedung Putih, pada 2 Juli lalu.
Gedung Putih menyatakan bahwa sumbangan vaksin Moderna tersebut akan disalurkan melalui skema COVAX di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah Inggris dilaporkan bakal menyumbangkan vaksin corona untuk Indonesia. Pernyataan itu diutarakan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, saat bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi di sela-sela pertemuan menlu negara G20 di Italia, 29 Juni lalu.
"Mengenai jumlah dan waktu pengiriman masih akan kita bahas lebih lanjut," kata Retno dalam konferensi pers virtual.
Pemerintah Jepang mengirimkan bantuan 998.400 dosis vaksin Covid-19 jadi AstraZeneca ke Indonesia pada 1 Juli lalu.
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar menambahkan, Indonesia menyambut kedatangan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang ini. Kedatangan vaksin tersebut merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan pemerintah Jepang.
(ayp/ayp)