Taliban Klaim Rebut Jalur Perlintasan Afghanistan dengan Iran

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 17:07 WIB
Taliban mengklaim berhasil merebut jalur perlintasan terbesar Afghanistan dengan Iran pada hari ini, Jumat (9/7) waktu setempat.
Taliban mengklaim berhasil merebut jalur perlintasan terbesar Afghanistan dengan Iran pada hari ini, Jumat (9/7) waktu setempat. (AFP/Banaras Khan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taliban mengklaim berhasil merebut jalur perlintasan terbesar Afghanistan dengan Iran pada hari ini, Jumat (9/7) waktu setempat.

"Pelabuhan Islam Qala sekarang di bawah kendali penuh kami dan kami akan berupaya mengoperasikannya hari ini," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada AFP.

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintahan Afghanistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islam Qala sendiri merupakan pelabuhan besar di Afghanistan. Jalur tersebut merupakan jalan perdagangan utama Afghanistan dengan Iran.

Jika terkonfirmasi, ini merupakan kali kedua Taliban merebut jalur perlintasan di perbatasan Afghanistan sejak Amerika Serikat memutuskan untuk menarik semua pasukannya dari negara tersebut.

Bulan lalu, Taliban juga mengambil alih Shir Khan Bandar, jalur perbatasan utama Afghanistan dengan Tajikistan.

Mereka berhasil merebut jalur tersebut setelah pertempuran sengit yang menyebabkan ratusan tentara Afghanistan kabur ke Tajikistan.

[Gambas:Video CNN]

Sampai saat ini, Taliban mengklaim berhasil menduduki sekitar 100 dari 400 kota di seluruh Afghanistan. Klaim itu dibantah pemerintah Afghanistan, tetapi mereka mengakui menarik mundur aparat keamanan dari beberapa kota.

Afghanistan bersumpah akan merebut kembali semua wilayah yang diambil alih Taliban. Sehari setelah insiden di perbatasan Tajikistan itu, Afghanistan mengerahkan ratusan personel pasukan komando untuk melawan gerilyawan di utara.

"Ada perang, ada tekanan. Terkadang segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan kami. Terkadang tidak, tetapi kami akan terus membela rakyat Afghanistan," kata Penasihat Keamanan Nasional Hamdullah Mohib.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER