Tembus 11 Ribu, Kasus Baru Covid-19 di Malaysia Pecah Rekor

Kasus infeksi harian virus corona (Covid-19) di Malaysia pada hari ini, Selasa (13/7), kembali memecahkan rekor yakni sebanyak 11.079 orang, dan tertinggi sejak pekan lalu.

Ini adalah pertama kalinya Malaysia mencatat kasus harian Covid-19 hingga 11 ribu pasien dalam sehari.

Dilansir Channel NewsAsia, sebagian besar jumlah kasus Covid-19 di Negeri Jiran hari ini adalah penularan lokal. Sedangkan kasus dari luar hanya mencapai 27 orang.

Lebih dari separuh penambahan kasus Covid-19 berada di wilayah Klang Valley, yakni 5.263 orang di Selangor dan 1.521 orang di Kuala Lumpur.

Sedangkan kasus Covid-19 di Negeri Sembilan hari ini mencapai 1.033 orang. Kemudian di Sarawak dan Johor masing-masing tercatat 472 dan 406 kasus.

Sampai saat ini jumlah pasien Covid-19 di Malaysia yang berada di ruang perawatan intensif mencapai 972 orang. Jumlahnya juga melonjak dari pekan lalu.

Dari 972 pasien kritis itu, 456 orang membutuhkan alat bantu pernapasan.

Lalu jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Malaysia hari ini bertambah 125 orang, sehingga jumlah korban meninggal secara keseluruhan mencapai 6.385 orang.

Sampai saat ini klaster kasus Covid-19 di Malaysia tercatat mencapai 870. Jumlah itu bertambah 23 klaster, masing-masing 13 klaster tempat kerja dan 10 klaster masyarakat.

Jumlah kasus Covid-19 di Malaysia sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 855.949 orang. Dari jumlah itu, 96.236 kasus masih aktif.

Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan lonjakan kasus Covid-19 itu akibat penyebaran virus varian Delta. Penduduk di zona merah diminta mengenakan masker rangkap untuk menghindari penularan virus melalui udara.

Malaysia saat ini menerapkan penguncian wilayah (lockdown) secara nasional yang dimulai 1 Juni lalu, setelah pada 29 Mei jumlah kasus harian menyentuh angka 9.000 pasien.

Hingga saat ini sebanyak 3.6 juta penduduk Malaysia sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Namun, jumlah itu masih jauh dari target yakni 26.7 juta orang dari 33 juta penduduk.