Cuaca Mekah Saat Ibadah Haji Diprediksi 45 Derajat Celcius

Cuaca di Mekah dan Padang Arafah, Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini diperkirakan akan terik hingga mencapai suhu 45 derajat Celcius.

Menurut Direktur Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Ayman Ghulam, mereka juga memperkirakan angin kencang yang bisa memicu terjadinya badai gurun. Selain itu, para pakar meteorologi setempat belum bisa memperkirakan apakah bakal terjadi hujan di wilayah Mina, Muzdalifah dan Bukit Arafah, seperti dilansir Arab News, Jumat (16/7).

Lihat Juga : Saudi Tahan 120 Orang soal Pemalsuan Surat Covid Jelang Haji

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih terbatas akibat ancaman pandemi virus corona (Covid-19). Ibadah haji tahun ini diikuti oleh 60 ribu orang dari 558 ribu bakal calon jemaah haji yang mendaftar.

Para calon haji yang terpilih berusia antara 18 sampai 65 dan memenuhi persyaratan sudah disuntik dua dosis vaksin Covid-19 dan tidak mempunyai penyakit berat.

Para calon haji itu berasal dari 150 negara. Sebanyak 327 warga negara Indonesia yang sudah lama bermukim di Arab Saudi terpilih melakukan ibadah haji tahun ini.

Lihat Juga : 327 WNI di Arab Saudi Diizinkan Ibadah Haji 2021

Para calon haji akan tiba di Mekah pada 17 sampai 18 Juli dari empat lokasi miqat untuk berniat dan mengenakan ihram. Kemudian mereka akan melakukan Tawaf Qudum (selamat datang) mengelilingi Ka'bah, lalu kemudian menuju Padang Arafah untuk menjalani wukuf pada 19 Juli.

Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Abdelfattah Bin Suleiman Mashat, mereka sudah menyiapkan 3.000 bus untuk mengangkut jemaah haji. Namun, setiap bus hanya dibolehkan mengangkut maksimal 20 calon haji sebagai bagian dari protokol pencegahan Covid-19.