Agustus, Saudi Izinkan Warga Tuntas Vaksin ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jul 2021 02:46 WIB
Pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan warga yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 bepergian keluar negeri mulai 9 Agustus mendatang.
Ilustrasi. (Istockphoto/guvendemir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan warga yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 bepergian keluar negeri mulai 9 Agustus mendatang.

Kementerian Dalam Negeri Saudi menyampaikan pengumuman itu melalui kantor berita SPA pada Senin (19/7).

Berdasarkan aturan Kemendagri Saudi itu, mereka juga membebaskan warga di bawah usia 12 tahun dari kewajiban vaksinasi sebelum berpelesir ke luar negeri asalkan menyerahkan polis asuransi kesehatan yang telah disetujui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi turut membebaskan aturan vaksinasi ini bagi warga yang belum divaksin karena baru pulih dari Covid-19 kurang dari enam bulan sebelum jadwal perjalanan mereka.

Setiap warga yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah pulih serta baru menerima satu dosis vaksin corona juga diperbolehkan pergi ke luar negeri.

"Keputusan ini dibuat berdasarkan penilaian berbagai gelombang baru infeksi Covid-19, mutasi virus corona, dan efikasi rendah satu dosis vaksin terhadap mutasi Covid-19," bunyi pernyataan Kemendagri Saudi seperti dikutip Reuters.

Kemendagri Saudi menyatakan keputusan itu juga dibuat sesuai dengan tindakan pencegahan penularan Covid-19 yang direkomendasikan kementerian kesehatan negara tersebut.

Sejak 14 bulan terakhir, warga dan penduduk Saudi dilarang bepergian keluar negeri karena risiko tinggi penularan virus corona.

Larangan perjalanan yang diberlakukan sejak Maret 2020 itu turut memengaruhi pelajar Saudi yang menimba ilmu di luar negeri dan beberapa ekspatriat.

Namun, belakangan Saudi mulai melonggarkan aturan perjalanan bagi penduduk menyusul jumlah warga yang divaksin terus meningkat.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan Ourworldindata.org, sejauh ini sebanyak 4,2 juta warga atau 12,3 persen dari total 35,7 juta penduduk Saudi telah merampungkan dua dosis vaksin Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 18,4 juta warga atau 53,8 persen populasi Saudi setidaknya telah menerima satu dosis vaksin corona.

Saudi juga masih menutup perbatasan dari belasan negara, termasuk Indonesia, karena ancaman penularan Covid-19 yang tinggi, terutama ketika penyebaran varian Delta terus meluas di dunia.

Sejauh ini, Saudi mencatat total 509.576 kasus Covid-19 dengan 8.075 kematian.

(rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER