ABG Singapura Ditangkap karena Diduga Bunuh Bocah 13 Tahun
Seorang remaja 16 tahun ditangkap atas dugaan pembunuhan yang dilakukan terhadap bocah berusia 13 di Singapura.
Sebagaimana dikutip CNN, anak laki-laki itu ditemukan tewas dengan beberapa luka di kamar mandi sekolah. Sebuah kapak juga ditemukan di tempat tersebut.
Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing dalam unggahannya lewat akun media sosial Facebook, Senin (19/7) mengatakan insiden itu terjadi di River Valley High School, sebuah sekolah top di wilayah barat Singapura.
Berdasarkan keterangan kepolisian, korban ditemukan tak bernyawa oleh petugas sekolah pada Senin (19/7). Saat itu, ditemukan beberapa luka di tubuhnya. Polisi juga mengatakan mereka telah menyita kapak di tempat kejadian perkara (TKP).
Temuan awal polisi menunjukkan dua remaja itu tidak saling mengenal. Namun, sampai saat ini, investigasi masih dilakukan untuk mencari motif dugaan serangan tersebut.
Insiden itu memicu kekagetan di negara jiran nan kaya tersebut. Sebab, negara kecil itu dikenal memiliki tingkat kejahatan rendah. Selain itu, secara konsisten Singapura juga wilayahnya dinobatkan menempati peringkat salah satu kota teraman di dunia.
"Pikiran kami bersama keluarga siswa yang bersangkutan," kata Chan dalam posting Facebook-nya. "Kementerian Pendidikan, Singapura memberikan semua kemungkinan dukungan kepada mereka, dan para siswa serta staf di sekolah."
Kepolisian setempat menyatakan remaja 16 tahun itu akan dihadapkan ke pengadilan pada Selasa ini, dan juga meminta hakim untuk memberikan asesmen psikiatri.
CNN telah menghubungi River Valley High School untuk memberikan keterangan. Namun sampai berita dinaikan, belum ada juga respons dari pihak terkait.