'Geng' di Peru Ditangkap karena Jual Kamar Perawatan Covid

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 05:13 WIB
Geng di Peru yang beranggotakan staf rumah sakit, direktur LSM ditangkap atas tuduhan menjual kamar perawatan pasien covid seharga ribuan dolar AS.
Komplotan penjual kamar perawatan pasien covid di Peru di tangkap karena menjual ruang dengan harga ribuan dolar AS. Ilustrasi. (RSUI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak sembilan orang, termasuk staf rumah sakit umum di Peru ditangkap dengan tuduhan menjual tempat tidur perawatan intensif kepada pasien virus corona yang putus asa dengan harga ribuan dolar.

Di antara yang ditangkap itu, ada juga direktur LSM perawatan pasien. Jaksa setempat, Reynaldo Abia mengatakan penangkapan dilakukan usai pihaknya menerima keluhan dari seorang wanita yang memiliki anggota keluarga pasien covid-19 dan membayar tempat tidur supaya bisa dirawat di rumah sakit.

Geng-geng itu diduga meminta 82.000 sol (sekitar US$20.500) untuk memasukkan orang yang membayar ke dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan intensif di rumah sakit Guillermo Almenara di Lima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat menjijikkan bahwa seseorang dapat berdagang di tempat tidur ICU. Saya percaya hukumannya harus drastis," kata Menteri Kesehatan Peru Oscar Ugarte seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/7).

Peru sangat terpukul oleh pandemi virus corona yang awal tahun ini membuat rumah sakitnya berada di bawah tekanan ekstrem, dan pasokan oksigen menipis.

Bahkan, pada April lalu, corona di negara itu mencapai rekor dengan jumlah 15.547 kasus, meski pada hari ini kasus turun menjadi sekitar 7.000 hari ini.

Dengan sekitar dua juta infeksi dan hampir 200 ribu kematian, Peru adalah negara di dunia dengan tingkat kematian virus corona tertinggi.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER