Sebagian toko baju, makanan, minuman, hingga online shop di Singapura menawarkan potongan harga khusus bagi pelanggan yang telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Beberapa pengecer makanan dan minuman bahkan menawarkan voucher gratis bagi mereka yang dapat menunjukkan bukti telah merampungkan vaksinasi Covid-19.
Berbagai toko dan produk itu menuturkan fasilitas diskon bertujuan menarik lebih banyak warga untuk melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu brand busana wanita online asal Singapura, LBR Label, mengatakan fasilitas potongan harga dimaksudkan memberi "apresiasi kepada mereka yang telah menerima dosis pertama vaksin atau merampungkan imunisasi."
"Beberapa pelanggan yang mengetahui hal ini cukup mendukung kami menyelenggarakan kampanye ini karena mereka memiliki keyakinan yang sama dengan kami, percaya bahwa setiap orang harus divaksinasi demi melindungi orang yang mereka cintai dan diri mereka sendiri," ucap Direktur Kreatif LBR Label, Regina Pek, kepada Channel NewsAsia pada Jumat (30/7).
LBR Label menawarkan diskon 10 persen untuk pelanggan yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Pek menuturkan para pelanggan yang telah divaksin bisa menerima kode promo dari situs iamvaccinated.sg.
Situs iamvaccinated.sg. didirikan oleh penyedia layanan kesehatan Minmed Group yang bertujuan mengumpulkan berbagai penawaran khusus berbagai produk bagi mereka yang telah melakukan vaksinasi Covid-19. Minmed Group saat ini juga menjalankan empat pusat vaksinasi di Singapura.
Direktur Eksekutif Minmed Group, Sharmaine Chng, menuturkan situs itu mulai beroperasi sejak Februari lalu ketika masih banyak masyarakat Singapura yang menganggap vaksin Covid-19 meragukan.
"Kami merasa vaksinasi merupakan hal penting untuk memenangkan perang melawan Covid-19 jadi kami ingin melakukan sesuatu dengan cara yang lebih menyenangkan untuk menghilangkan pandangan negatif dan diskusi berat terkait vaksin corona," kata Chng.
"Terlepas dari fokus pada efek samping usai vaksin, mungkin kita bisa fokus pada 'setelah saya menerima vaksin saya bisa menikmati beberapa keuntungan karena setelah divaksin saya dapat beberapa potongan harga dan voucher beberapa produk," ujarnya.
Tak hanya produk barang, beberapa layanan jasa juga turut memanfaatkan diskon untuk mengajak masyarakat Singapura melakukan vaksinasi.
Layanan jasa pembersih Helping meluncurkan voucher seharga US$35 bagi para pelanggan yang telah divaksinasi.
Di sisi lain, beberapa pihak mengkritik kebijakan para gerai dan produk soal diskon itu cukup diskriminatif. Wakil Ketua Gugus Tugas multi-kementerian Singapura Lawrance Wong, mengatakan pihaknya akan meninjau kemungkinan kebijakan diskriminatif tersebut.
Menteri Kesehatan Singapura menuturkan setidaknya 80 persen populasi negara kota itu sudah melakukan vaksinasi Covid-19 menyeluruh pada awal September mendatang.
Ong menuturkan sekitar 54 persen penduduk Singapura telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna.
Sejauh ini, Singapura baru memberikan izin penggunaan darurat terhadap tiga vaksin yakni dua vaksin jenis mRNA Pfizer-BioNTech dan Moderna, serta vaksin Sinovac buatan China.
Namun, Singapura hanya menggunakan Pfizer-BioNTech dan Moderna dalam program vaksinasi nasional. Sementara itu, vaksin Sinovac hanya digunakan oleh rumah sakit dan klinik swasta.
(rds/dea)