Wapres AS Kamala Harris Bakal Kunjungi Singapura dan Vietnam

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Vietnam pada Agustus mendatang.

Menurut keterangan Gedung Putih, kunjungan Harris dilakukan untuk mempererat hubungan dengan kedua negara di kawasan Asia Tenggara yang juga menjadi mitra penting Negeri Paman Sam di kawasan Indo-Pasifik.

Dilansir Channel NewsAsia, kunjungan Harris ke Singapura untuk memenuhi undangan dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

"Kunjungan Wakil Presiden Harris semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara," demikian pernyataan sekretaris pers Lee Hsien Loong.

Kunjungan Harris ke Singapura bakal membahas sejumlah hal, yakni pertahanan, keamanan siber, transaksi digital, perubahan iklim dan tanggapan dunia terhadap pandemi Covid-19. Lee dilaporkan sangat siap menyambut kunjungan perdana Harris ke Singapura.

"Kami sangat menantikan dialog untuk memperkuat hubungan bilateral dan bekerja sama untuk menghadapi sejumlah persoalan dunia seperti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim," lanjut pernyataan sekretaris pers Lee.

Sedangkan kunjungan Harris ke Vietnam menjadi lawatan perdana seorang Wakil Presiden AS ke negara itu.

"Presiden (Joe) Biden dan Wapres Harris mempunyai agenda prioritas utama untuk membangun kembali kemitraan dengan dunia dan mempertahankan negara tetap aman, dan kunjungan yang akan berlangsung itu turut mendukung agenda itu dan memperkuat hubungan kami dengan Asia Tenggara," demikian isi pernyataan pers Gedung Putih.

"Wakil Presiden Harris juga akan memperkuat dan merayakan hubungan budaya dan antarpenduduk di antara Amerika Serikat dan kedua negara itu," demikian lanjut pernyataan pers Gedung Putih.

Kunjungan terakhir Wapres AS ke Singapura terjadi pada November 2018 yang dilakoni oleh Mike Pence.

Lawatan Harris dilakukan setelah kunjungan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, ke Singapura pekan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan perkenalan di Asia Tenggara.

Dalam agenda itu Austin juga mengunjungi Vietnam dan Filipina. Saat kunjungan ke Singapura, Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dan Lee.

Austin bersama Hen dan Lee meneken nota kesepahaman pelatihan untuk pilot jet tempur Angkatan Udara Singapura di pangkalan militer AS di Guam.