Hizbullah Kirim Serangan Roket Picu Sirene Israel Meraung
Kelompok milisi Hizbullah di Libanon meluncurkan sejumlah serangan roket ke wilayah dekat Dataran Tinggi Golan, Israel.
Mereka menyatakan peluncuran roket itu sebagai balasan atas serangan udara di wilayah selatan Libanon pada Kamis (5/8) kemarin.
Dalam pernyataan pers yang dikutip Associated Press, Jumat (6/8), Hizbullah menyatakan menyerang lahan kosong di dekat kawasan pertanian Shebaa yang menjadi sengketa dengan sejumlah roket.
Menurut laporan stasiun televisi Al-Manar milik Hizbullah, lima roket diluncurkan dari arah selatan Libanon ke pos penjagaan Angkatan Darat Israel di Shebaa.
Serangan roket itu membuat sirene tanda bahaya Israel menyalak. Sampai saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka dalam serangan roket itu.
Sirene itu menyala di kawasan Dataran Tinggi Golan dan Galilea Hilir dekat perbatasan Libanon.
Perwakilan Angkatan Bersenjata Libanon sempat tidak bisa memberikan konfirmasi atas serangan roket itu. Sebab di wilayah itu menjadi lokasi persembunyian milisi Hizbullah untuk menyimpan roket.
Kemarin Israel menggempur kawasan perbatasan Libanon dengan yang diduga menjadi lokasi peluncuran roket oleh Hizbullah dengan serangan udara.
Pemerintahan Israel yang saat ini dipimpin Perdana Menteri Naftali Bennet dalam tekanan karena selain serangan dari Hizbullah, mereka juga harus berurusan dengan serangan terhadap kapal tanker di Laut Arab.
Israel menuduh Iran sebagai dalang atas serangan kapal tanker itu. Namun, tuduhan itu dibantah Iran.
Selain itu, Israel juga masih dalam gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina, setelah saling serang selama 11 hari pada 10 sampai 21 Mei lalu.
(ayp/ayp)