Saudi Mulai Terima Jemaah Umrah Asing, Kapasitas Ditambah

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 14:08 WIB
Ibadah umrah di masa pandemi virus corona. (AFP/BANDAR AL-DANDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi secara bertahap menerima jemaah umrah dari luar negeri yang sudah divaksin corona mulai hari ini (9/8).

Mekah dan Madinah mulai menyambut pengunjung dari luar negeri dengan tetap menjaga langkah pencegahan Covid-19.

Jemaah yang dibolehkan tiba hanya mereka yang berasal dari negara yang masuk daftar hijau atau dinilai aman dari lonjakan kasus Covid-19, menurut kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Badan Penerbangan Sipil Saudi,

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan kapasitas jemaah akan ditingkatkan dari 60.000 orang per bulan menjadi 2 juta.

Seperti dikutip dari Reuters, baik jemaah haji domestik maupun luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi bersama dengan dokumen pengajuan umrah.

Seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengatakan jemaah umrah yang datang dari negara-negara yang masuk dalam daftar larangan masuk Saudi terkait pandemi tetap harus melalui karantina secara institusional sebelum tiba meski telah divaksinasi Covid-19.

Umrah, ziarah ke dua situs paling suci umat Islam yang dilakukan sepanjang tahun, kembali dibuka pada Oktober tahun lalu bagi jemaah lokal setelah sempat disetop akibat pandemi virus corona.

Kota Suci Mekah dan Madinah untuk tahun kedua hanya mengizinkan jemaah dari dalam negeri dengan jumlah terbatas untuk mengikuti ibadah haji pada Juli lalu.

Sampai saat ini Indonesia masih menjadi satu dari sembilan negara yang masuk dalam daftar larangan masuk Saudi karena tingkat penularan dan angka kematian Covid-19 yang masih tinggi.

WNI yang ingin melaksanakan umrah harus transit dan melakukan karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Saudi.

Selain itu, pemerintah Saudi juga mewajibkan jemaah umrah Indonesia untuk melakukan vaksin booster. Sejauh ini Riyadh hanya menerima empat jenis vaksin yakni Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson&Johnson (J&J).

(dea/dea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK