Biden soal Andrew Cuomo Mundur: Saya Hormati Keputusannya
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghormati keputusan Andrew Cuomo untuk mundur dari posisi gubernur New York di tengah skandal pelecehan seksual. Cuomo mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (10/8), waktu setempat.
"Saya menghormati keputusan gubernur (Cuomo). Saya menghormati keputusan yang ia ambil," ujar Biden seperti dikutip dari CNN.
Saat ditanya apakah keputusan Cuomo akan berdampak pada Partai Demokrat, Biden menilai hal itu hanya berimbas pada individu.
Menurut Biden, Cuomo sudah melakukan banyak hal selama menjadi gubernur seperti perluasan akses pemilihan umum hingga infrastruktur.
"Karenanya, ini sangat menyedihkan," ujar Biden.
Skandal pelecehan seksual Cuomo pertama kali mencuat saat mantan ajudannya Charlotte Benet melaporkan interaksi yang tidak nyaman dengannya kepada The New York Times pada Februari lalu.
Ia menuding Cuomo mengajukan pertanyaan tentang kehidupan seksnya dalam percakapan di kantor pada Juni 2020. Hal itu ditafsirkan Bennette sebagai rayuan untuk berhubungan seksual.
Biden sendiri sempat meminta Cuomo mundur usai Jaksa Agung New York Letitia James merilis laporan hasil penyelidikan panjang yang menyimpulkan bahwa Cuomo melakukan pelecehan terhadap sejumlah perempuan mulai dari pegawai, mantan pegawainya, hingga perempuan di luar pemerintahan.
"Saya pikir dia (Cuomo) harus mengundurkan diri. Saya paham bahwa legislatur negara bagian mungkin memutuskan memakzulkannya," ujar Biden kala itu.
James menuturkan politikus Demokrat itu melakukan "sentuhan yang tidak diinginkan dan tidak konsensual dan membuat komentar yang bersifat seksual sugestif."
Bulan lalu, Cuomo sempat diinterogasi oleh penyelidik Jaksa Agung selama lebih dari 11 jam. Ia dengan tegas membantah tudingan itu meski meminta maaf. Ia juga menolak seruan untuk mengundurkan diri yang bahkan datang dari sesama anggota Partai Demokrat di Kongres AS.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Cuomo menilai tuduhan tersebut merupakan serangan politik yang akan berdampak pada stabilitas pemerintahan selama berbulan-bulan. Kondisi itu akan merugikan warga yang sudah membayar pajak.
"Cara terbaik saya untuk menolong saat ini adalah mundur dan membiarkan pemerintah kembali kepada pemerintah," ujarnya.
(cnn/sfr)