Kasus Harian Covid Korsel Pecah Rekor, Tembus 2.200 Orang

Korea Selatan mencatatkan rekor baru kasus harian Covid-19. Tercatat ada 2.200 kasus baru, tertinggi semenjak pandemi yang dimulai pada Januari lalu.

Menteri Kesehatan Korsel, Kwon Deok-cheol, mengatakan pada Rabu (11/8), meskipun negara tersebut telah memiliki sederet langkah menjaga jarak selama lebih dari sebulan, namun kasus terus melonjak karena varian Delta dan peningkatan perjalanan domestik selama musim panas.

Kwon juga mencatat peningkatan yang disebut "silent spreaders" dalam komunitas seperti tempat kerja, gym dalam ruangan, gereja, dan panti jompo. Hal ini menyebabkan peningkatan infeksi yang tidak diketahui asalnya.

Korea Selatan telah berjuang sejak Juli lalu untuk menjinakkan Covid-19 yang pada awalnya sebagian besar berpusat di Seoul kemudian menjalar secara nasional.

Presiden Korsel, Moon Jae-in, mengatakan dalam pertemuan kabinet pada Rabu (11/8), bahwa peningkatan kasus amatlah memprihatinkan dan meminta kerja sama yang kontinu dari masyarakat dan pejabat kesehatan.

Lihat Juga : Melbourne Perpanjang Lockdown Seminggu Usai 20 Kasus Baru

"[Kita] berada dalam periode kritis yang bisa menjadi titik balik peningkatan infeksi yang lebih lanjut, bila kita gagal menghentikan penyebaran saat ini," kata juru bicara Kepresidenan Korea Selatan.

Hampir separuh dari kasus baru yang terdeteksi baru-baru ini ditemukan di luar Seoul dan di lokasi liburan musim panas. Petugas Satgas Covid-19 khawatir banyak orang mengabaikan aturan jarak antar individu.

Kwon mendesak masyarakat yang kembali dari liburan untuk memeriksakan diri sebelum bekerja.

Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) melaporkan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.223 pada Selasa (10/8). Angka itu menggenapi kasus Covid-19 dalam negara tersebut menjadi 216.206 dengan 2.135 kematian.

Lihat Juga : Bentrok Polisi-Anti Pemerintah di Bangkok, Enam Orang Terluka

Pejabat KDCA mengatakan infeksi yang terus berlanjut pada saat ini bisa membebani sistem kesehatan negara tersebut.

Tercatat hanya 15,7 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan yang telah mendapatkan vaksinasi secara penuh, sementara 42,1 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Pemerintah Korea Selatan sendiri menargetkan 70 persen populasi tervaksin bisa tercapai pada September tahun ini.