Gempa dengan magnitudo 7 mengguncang Semenanjung Alaska, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/8).
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) yang dikutip Reuters, pusat gempa berada di kedalaman sepuluh kilometer di bawah laut.
Sistem Peringatan Tsunami Pasifik milik Amerika Serikat menyatakan tidak ada peringatan tsunami setelah gempa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 55,36 derajat Lintang Utara ; 157,69 derajat Bujur Barat, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 kilometer arah Tenggara Perryville, Alaska pada kedalaman 44 kilometer.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas pada lempeng Alaska. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.
(ayp/ayp)