Tentara AS Akan Ambil Alih Lalu Lintas Udara Bandara Kabul

CNN Indonesia
Senin, 16 Agu 2021 08:13 WIB
Pengambilalihan kendali lalu lintas udara Bandara Hamid Karzai di Kabul untuk memastikan evakuasi warga AS berjalan lancar.
Militer AS akan mengambil alih kendali lalu lintas udara di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. (AFP/WAKIL KOHSAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa pasukannya akan mengambil alih kontrol lalu lintas udara di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. 

Pengambilalihan itu untuk memastikan keamanan evakuasi para diplomat staf kedutaan besar AS dari ibu kota Afghanistan itu usai Taliban berhasil menduduki Kabul dan istana kepresidenan.

"Besok dan dalam beberapa hari mendatang, kami akan memindahkan ribuan warga Amerika yang tinggal di Afghanistan ke luar negeri, serta staf misi AS yang dipekerjakan secara lokal di Kabul, dan keluarga mereka serta warga negara Afghanistan yang sangat rentan lainnya," demikian bunyi pernyataan bersama lembaga itu, dikutip dari CNN, Senin (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga akan mempercepat evakuasi ribuan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa khusus AS. Hampir 2.000 diantaranya tiba di Negeri Paman Sam selama dua pekan terakhir, lanjut pernyataan itu.

"Untuk semua kategori warga Afghanistan yang telah lolos pemeriksaan keamanan akan terus dipindahkan langsung ke Amerika Serikat. Dan kami akan menemukan lokasi tambahan untuk mereka yang belum diperiksa."

Untuk mempercepat jalannya evakuasi diplomat dan warga dari Afghanistan, AS setuju menambah 1.000 personel. Sehingga total pasukan yang dikirim ke negara tersebut mencapai 6.000.

Pasukan tambahan berasal dari kelompok Lintas Udara ke-82 yang menuju ke Kuwait. Mereka dikirim karena situasi keamanan yang memburuk.

Misi utama mereka yakni keamanan bandara internasional Kabul, yang merupakan titik masuk bagi pasukan dan menjadi titik keluar bagi staf kedutaan AS serta warga Afghanistan yang meninggalkan negara itu.

Hingga kini, ada sekitar 3.000 tentara AS di Afghanistan. Sementara 3.000 personel lainnya dilaporkan sedang dalam perjalanan.

Militer AS memiliki kapasitas maksimum untuk memindahkan sekitar 5.000 orang per hari dari bandara internasional Kabul. Tetapi kini mereka belum dapat memindahkan jumlah itu. Mereka baru bisa mencapai kapasitas itu dalam beberapa hari ke depan.

(nis/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER