Taliban Klaim Kepung Pasukan Perlawanan di Lembah Panjshir

Taliban mengklaim bahwa pasukan mereka sudah mengepung pasukan perlawanan yang menyatukan kekuatan di Lembah Panjshir. Namun, Taliban mengaku siap berdialog dan tak akan menggempur.

"[Taliban] sudah siaga di dekat Panjshir. Emirat Islam sedang mencoba menyelesaikan isu ini dengan damai," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, melalui Twitter, sebagaimana dikutip AFP, Senin (23/8).

Meski demikian, pasukan perlawanan yang dipimpin Ahmad Massoud mengklaim berhasil memukul mundur para anggota Taliban.

AFP belum dapat memverifikasi langsung klaim dari kedua belah pihak ini.

Lihat Juga : Taliban Kirim Ratusan Milisi untuk Rebut Lembah Panjshir

Sampai saat ini, Lembah Panjshir merupakan salah satu daerah di Afghanistan yang belum dikuasai Taliban. Di sana, berkumpul berbagai milisi dan pasukan pemerintah Afghanistan era Ashraf Ghani untuk menyatukan kekuatan demi melawan Taliban.

Tak hanya itu, Wakil Presiden Afghanistan era Ashraf Ghani yang mendeklarasikan diri sebagai penjabat presiden, Amrullah Saleh, juga dilaporkan berada di Panjshir.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Saleh sedang berbincang dengan Massoud.

[Gambas:Video CNN]

Pada pekan lalu, juru bicara pasukan perlawanan pimpinan Massoud, Ali Maisam Nazary, mengatakan bahwa mereka siap untuk menghadapi "konflik jangka panjang." Namun, mereka lebih ingin bernegosiasi untuk pemerintahan yang inklusif.

"Syarat kesepakatan damai dengan Taliban adalah desentralisasi, sistem yang memastikan keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semuanya," ucap Nazary kepada AFP.

Saat ini, Taliban memang sedang terus menggodok sistem pemerintahan Afghanistan. Selama sepekan belakangan, mereka bergerilya bertemu dengan para mantan pemimpin dan pentolan-pentolan kelompok lainnya.