Venezuela Banjir, Total Korban Tewas Capai 20 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 20:55 WIB
Setidaknya 20 orang tewas akibat banjir yang melanda negara bagian Merida, Venezuela barat, pada Selasa (24/8) lalu.
Ilustrasi banjir di Venezuela. (AFP/William Urdaneta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 20 orang tewas akibat banjir yang melanda negara bagian Merida, Venezuela barat, pada Selasa (24/8) lalu.

Salah satu pejabat dari Partai Sosialis mengatakan bahwa jumlah kematian awalnya 13 orang. Namun kemudian, korban terus bertambah.

Menurut pejabat itu, saat ini pihak berwenang sedang berusaha memulihkan layanan telepon di sejumlah wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir Reuters, banjir yang melanda Venezuela disebabkan hujan lebat di daerah pegunungan. Hujan itu memicu tanah longsor dan air sungai meluap.

Gubernur Merida, Ramon Guevara, mengatakan sebelumnya lebih dari 1.200 rumah telah hancur dan 17 orang masih dalam proses pencarian oleh petugas.

"Mari kita coba untuk tidak menjadikan ini politis atau ideologis. Mari kita semua mencari solusi untuk masalah ini," kata Guevara kepada media televisi pemerintah, dikutip Reuters, Kamis (26/8).

Beberapa kota di daerah yang terkena dampak, lanjut Guevara, mengalami pemadaman listrik karena trafo rusak akibat banjir. Daerah itu di antaranya Tovar, Bailadores, Zea, dan Santa Cruz de Mora.

Guevara menerangkan lebih lanjut, baik pemerintah negara bagian maupun pemerintah kotamadya tak memiliki sumber daya untuk membantu wilayah lain yang terkena dampak.

Namun, ia telah menugaskan spesialis infrastruktur untuk bekerja dengan Caracas dalam memperbaiki bangunan dan jalan.

Guevara kemudian menginstruksikan para pejabat untuk mendirikan pos pengumpulan bantuan kemanusiaan di pusat kota Merida.

Para korban terdampak banjir akan menerima sumbangan berupa air, makanan yang tak mudah rusak, pakaian, dan selimut.

Guevara juga mengerahkan petugas kesehatan ke lokasi-lokasi yang paling terdampak.

Foto-foto kondisi banjir di Venezuela menyebar luas di media sosial. Dalam foto itu, terlihat mobil-mobil hanyut di jalan, gedung-gedung dan kantor dipenuhi lumpur, dan tanah longsor yang meninggalkan batu-batu besar berserakan di jalan.

[Gambas:Video CNN]

Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos mengatakan setidaknya 54.543 orang di 87 kota terkena dampak banjir. Selain itu, jalan dan jembatan juga rusak.

Pada Selasa (24/8) lalu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengatakan Menteri Perminyakan, Tareck El Assami, telah menjamin ketersediaan bahan bakar untuk membantu upaya penyelamatan dari bencana itu.

Sejauh ini, 80 petugas pemadam kebakaran dan 60 petugas Perlindungan Sipil dari Merida telah dikerahkan untuk operasi darurat, juga anggota angkatan bersenjata yang ditempatkan di daerah tersebut.

(isa/has)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER