Medsos-medsos China Akan Hapus Akun Media Abal-abal

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Agu 2021 23:55 WIB
Langkah medsos-medsos China ingin membersihkan diri dari akun media abal-abal setelah badan siber, CAC, umumkan rencana menyelidiki akun-akun terkait.
Ilustrasi. Langkah medsos-medsos China ingin membersihkan diri dari akun media abal-abal setelah badan siber, CAC, umumkan rencana menyelidiki akun-akun terkait. (Dok. Death to The Stock Photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media-media sosial terkemuka di China seperti WeChat, Douyin, Sina Weibo, dan Kuaishou menyatakan akan mulai membersihkan platform mereka dari akun 'media abal-abal' yang menyiarkan informasi keuangan secara ilegal.

Dalam keterangannya, WeChat menyatakan per Sabtu (28/8)hingga 26 Oktober mendatang pihaknya akan menginvestigasi dan menutup akun media abal-abal yang 'menjelek-jelekkan pasar keuangan' serta 'memeras dan menyebarkan rumor'.

Bukan hanya WeChat, media sosial khusus China seperti Sina Weibo dan Kuaishou juga dalam keterangannya menyatakan akan menindak tegas akun-akun yang melanggar aturan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Reuters--media pemerintah China, Global Times-- langkah tersebut dilakukan setelah Badan Siber (CAC) mengungkap rencana menyelidiki akun-akun yang kerap menyiarkan berita keuangan secara ilegal, memutarbalikkan interpretasi kebijakan ekonomi, menjelek-jelekkan pasar keuangan, menyebarkan rumor, dan mengganggu komunikasi jaringan.

Aturan terbaru menyasar budaya "semrawut" masyarakat yang menggemari selebriti dan algoritma yang digunakan perusahaan teknologi untuk meningkatkan bisnisnya.

China juga tengah menyusun aturan untuk melarang perusahaan internet yang datanya berpotensi menimbulkan risiko keamanan jika terdaftar di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat.

(reuters/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER