Milisi Afghanistan Tembaki Perbatasan, Tentara Pakistan Tewas

Setidaknya dua tentara Pakistan tewas akibat tembakan yang dilepaskan milisi dari sekitar perbatasan Afghanistan, pada Minggu (29/8).

Militer Pakistan menyatakan, pihaknya menyerang dan membunuh dua atau tiga orang dari milisi tersebut sebagai balasan.

"Sesuai laporan intelijen, karena tembakan pasukan tentara Pakistan, dua sampai tiga orang teroris tewas, dan tiga hingga empat orang terluka," demikian pernyataan militer Pakistan yang dikutip Reuters.

Namun, klaim ini tak bisa diverifikasi secara independen mengingat distrik suku di sepanjang perbatasan Afghanistan merupakan tempat yang tak bisa ditembus jurnalis dan organisasi hak asasi manusia.

Militer Pakistan tak menyebut kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan kemarin. Namun, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengklaim sebagai dalang di balik serangan itu. TTP juga membantah laporan bahwa anggota mereka tewas akibat serangan balik Pakistan.

Insiden di Distrik Bajaur ini merupakan serangan yang pertama kali terhadap Pakistan sejak Taliban menduduki istana kepresidenan Afghanistan.

Bajaur adalah salah satu area suku tanpa hukum di sepanjang Afghanistan yang telah lama disebut-sebut melindungi berbagai kelompok milisi, termasuk Tehrik-e-Taliban Pakistan atau Taliban di Pakistan (TTP).

Militer Pakistan telah lama menyatakan bahwa para pemimpin dan gerilyawan TTP berlindung di Afghanistan. Mereka disebut melarikan diri saat Pakistan menggelar operasi militer untuk menangkap para anggota TTP.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rasheed Ahmad, berharap Taliban memastikan TTP tak menggunakan tanah Afghanistan untuk melakukan serangan ke arah Pakistan.

Sebelumnya, Islamabad menuduh TTP menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk melakukan bom bunuh diri di Pakistan utara, pada Juli lalu. Imbas insiden ini, sembilan pekerja China dan empat warga Pakistan tewas.

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Babar Iftikhar, pun berharap peristiwa serupa tak terulang lagi.

"Kami berharap bahwa hal-hal yang terjadi di Afghanistan tak meluas di Pakistan," katanya pekan lalu.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Mujahid Zabihullah, mengatakan pihaknya tak akan mengizinkan kelompok manapun menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan siapa pun.

Namun sementara itu, TTP terus meningkatkan kampanye untuk melawan militer Pakistan dalam beberapa waktu belakangan.