Bandara Kabul Diroket hingga TTP Afghanistan Serang Pakistan

Sejumlah kabar meramaikan berita internasional pada Senin (30/8), mulai dari bandara Kabul ditembaki lima roket hingga milisi Afghanistan menembaki petugas perbatasan Pakistan.

1. Bandara Kabul Ditembaki Lima Roket di Tengah Evakuasi

Setidaknya lima roket dilontarkan ke arah bandara Kabul, Afghanistan, pada Senin (30/8), ketika pasukan Amerika Serikat dan negara asing lainnya berupaya mengevakuasi sebanyak mungkin warga menjelang tenggat waktu.

Seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada CNN bahwa lima roket itu ditembakkan ke arah Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin.

Meski demikian, pejabat itu memastikan bahwa sistem pertahanan C-RAM yang didesain untuk melindungi pasukan dari serangan artileri, sudah mencegat roket-roket tersebut.

Belakangan, ISIS-K mengklaim sebagai dalang di balik serangan tersebut. Kelompok itu pula yang menjadi otak bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 90 orang di bandara Kabul pekan lalu.

[Gambas:Video CNN]

2. Serangan AS di Kabul Disebut Tewaskan 9 Warga Sipil, 6 Anak

Untuk meredam ancaman ISIS-K, AS melakukan serangan drone di Kabul pada Minggu (29/8). Serangan itu dilaporkan juga menewaskan sembilan warga sipil dari satu keluarga, termasuk enam anak-anak.

AS melancarkan serangan itu beberapa jam setelah mereka mengeluarkan peringatan agar warganya menghindari bandara Kabul karena ada kemungkinan serangan teror lanjutan.

AFP mengabarkan bahwa Pusat Komando AS (CENTCOM) kemudian melaporkan, mereka berhasil menghancurkan satu kendaraan di luar bandara Kabul. Kendaraan itu diduga terkait dengan jaringan ISIS-K.

[Gambas:Video CNN]

3. Milisi Afghanistan Tembaki Perbatasan, Tentara Pakistan Tewas

Sementara itu, di perbatasan, milisi Afghanistan dilaporkan melepaskan sejumlah tembakan ke arah Pakistan yang menewaskan setidaknya dua tentara.

Militer Pakistan menyatakan, pihaknya menyerang dan membunuh dua atau tiga orang dari milisi tersebut sebagai balasan.

Militer Pakistan tak menyebut kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan kemarin. Namun, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengklaim sebagai dalang di balik serangan itu.

Insiden di Distrik Bajaurini merupakan serangan yang pertama kali terhadap Pakistan sejak Taliban menduduki istana kepresidenan Afghanistan.