Badai Ida dan Banjir New York, Beberapa WNI Terkena Dampak

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Sep 2021 09:30 WIB
Kemlu menyatakan bahwa beberapa WNI terkena dampak terpaan badai Ida di AS yang juga memicu banjir di New York beberapa hari belakangan.
Ilustrasi banjir di New York. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa beberapa warga negara Indonesia (WNI) terkena dampak terpaan badai Ida di Amerika Serikat yang juga memicu banjir di New York beberapa hari belakangan.

"Beberapa WNI yang tinggal di wilayah Elmhurst Queens, New York, dilaporkan menderita kerugian material akibat terkena banjir," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

Meski demikian, Judha memastikan tak ada WNI yang menjadi korban jiwa atau luka-luka akibat Badai Ida ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha kemudian mengatakan bahwa Konsulat Jenderal RI di New York sudah membagikan bantuan sembako untuk WNI yang terkena dampak banjir.

Namun, Judha tak menjabarkan lebih lanjut jumlah WNI yang terkena dampak banjir tersebut dan kerugian materialnya.

Ia hanya menjelaskan bahwa hingga Jumat, situasi sudah berangsur normal dan banjir sudah surut, meski sebagian transportasi umum belum beroperasi.

Sejumlah kawasan di timur laut AS memang dilanda dampak banjir akibat Badai Ida yang parah hingga sejumlah transportasi umum berhenti beroperasi karena air menggenangi stasiun.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, Badai Ida dan banjir bandang ini juga menewaskan setidaknya 46 orang. AFP melaporkan bahwa keseluruhan korban tersebut tersebar di sejumlah wilayah di kawasan New York, yaitu New Jersey, New York City, Westchester, dan dekat Philadelphia.

Kepolisian New York City menyatakan bahwa dari 12 orang yang meninggal di kota itu, 11 di antaranya tewas karena terjebak di ruang bawah tanah rumah mereka.

Pihak berwenang sudah mendeklarasikan status darurat di New York dan New Jersey. Sementara itu, Badan Cuaca Nasional menetapkan status darurat banjir bandang untuk pertama kalinya di New York City dan mendesak warga evakuasi diri ke tempat lebih tinggi.

[Gambas:Video CNN]

"Kalian tidak tahu seberapa dalam air ini dan itu sangat berbahaya," demikian pernyataan Badan Cuaca Nasional AS cabang New York.

Di tengah kekacauan ini, Presiden Joe Biden memerintahkan seluruh perangkat negara untuk berupaya keras mengatasi dampak Badai Ida. Ia juga sudah mendeklarasikan status darurat sehingga pemerintah dapat mencairkan dana bantuan.

"Kita menghadapi ini bersama-sama. Negara siap membantu," katanya.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER