Ahmad Massoud Serukan Pemberontakan Nasional Lawan Taliban

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 20:17 WIB
Pemimpin perlawanan di Lembah Panjshir, Ahmad Massoud, menyerukan pemberontakan nasional terhadap kekuasaan Taliban di Afghanistan. (AFP/Christophe Archambault)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin perlawanan di Lembah Panjshir, Ahmad Massoud, menyerukan pemberontakan nasional terhadap kekuasaan Taliban di Afghanistan.

"Di manapun kalian berada, di dalam atau di luar, saya mengajak kalian untuk memulai pemberontakan nasional demi martabat, kebebasan, dan kesejahteraan negara," ujar Massoud dalam pesan suara yang dikutip AFP, Senin (6/9).

Pesan suara ini dikirimkan ke berbagai media tak lama setelah Taliban mengklaim sudah merebut Lembah Panjshir, satu-satunya kawasan di Afghanistan yang belum mereka taklukkan.

Meski Taliban mengklaim sudah menang, para pasukan perlawanan yang menamai diri Front Perlawanan Nasional (NRF) menyatakan bahwa pertempuran belum berakhir.

Sejak beberapa hari belakangan, Taliban dan NRF memang terus saling klaim sebagai pemegang kendali penuh atas Lembah Panjshir.

Pada Jumat pekan lalu, Taliban mengklaim sudah merebut Panjshir. Namun pada akhir pekan, NRF mengklaim bahwa pertempuran berlanjut dan mereka masih menguasai Panjshir.

Di tengah perebutan kekuasaan di Pansjhir ini, kedua belah pihak menyatakan tetap terbuka untuk negosiasi. NRF menyatakan bahwa mereka siap bernegosiasi demi pemerintahan Afghanistan yang inklusif, sesuai janji Taliban.

Namun pada Senin, Taliban kembali mengklaim berhasil merebut Lembah Panjshir. Dengan demikian, Taliban mendeklarasikan kendali penuh atas Afghanistan.

"Dengan kemenangan dan upaya ini, negara kita telah keluar dari pusaran perang dan rakyat kita akan memiliki kehidupan yang bahagia dalam damai dan kebebasan di seluruh negeri," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Mereka juga menyatakan bahwa Taliban akan menghajar habis kelompok-kelompok yang menyerukan pemberontakan.

Setelah itu, sempat beredar kabar bahwa mantan Wakil Presiden Afghanistan yang bergabung dengan NRF, Amrullah Saleh, kabur ke Tajikistan usai Taliban mendeklarasikan kemenangan.

Namun, Saleh menyatakan bahwa ia masih di Lembah Panjshir. Ia bahkan menyebut NRF masih memegang kendali di Panjshir dan bakal terus melawan Taliban.

"Kemarin saya hadir di upacara pemakaman beberapa pejuang kami yang gugur. Hari ini, kami menghadapi serangan musuh di dua hingga tiga posisi tetapi kami tetap memegang kendali penuh situasi," katanya.

(has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK