Ratu Inggris Elizabeth mengatakan bahwa doanya tetap bersama para korban dan penyintas serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Ia juga memberikan penghormatan kepada masyarakat yang bekerja sama membangun kembali AS setelah kehancuran.
"Pikiran dan doa saya - dan keluarga saya dan seluruh bangsa - tetap bersama para korban, penyintas dan keluarga yang terkena dampak, serta responden pertama dan petugas penyelamat yang dipanggil untuk bertugas," kata Ratu Elizabeth dalam sebuah pesan kepada Presiden AS Joe Biden, dikutip Reuters.
"Kunjungan saya ke situs World Trade Center pada tahun 2010 sangat membekas dalam ingatan saya," kata Elizabeth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mengingatkan saya bahwa saat kami menghormati orang dari banyak negara, agama dan latar belakang yang kehilangan nyawa mereka, kami juga memberikan penghormatan kepada ketahanan dan tekad masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali."
Selain Ratu Elizabeth, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga turut memberikan pernyataan dalam memperingati 20 tahun peristiwa 9/11.
"Walaupun para teroris memaksakan beban kesedihan dan penderitaan mereka, dan walaupun ancaman tetap ada hari ini, kita sekarang bisa mengatakan dengan perspektif 20 tahun bahwa mereka gagal menggoyahkan keyakinan kita pada kebebasan dan demokrasi," kata Johnson, dilansir Reuters.
Serangan teroris Al-Qaeda menghancurkan menara kembar World Trade Center (WTC) dan gedung Pentagon di AS. Serangan ini membunuh hampir 3.000 orang yang ada di tempat kejadian.
67 warga Inggris turut menjadi korban dalam serangan ini.
(ida/ain)