Gorila di Kebun Binatang AS Diduga Positif Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 15:26 WIB
Foto ilustrasi gorila. (Pixabay/Hans)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah gorila di kebun binatang Atlanta, Amerika Serikat, diduga terinfeksi Covid-19 usai menjalani pemeriksaan. Hewan itu mengalami gejala batuk, pilek hingga tak nafsu makan sebelum hasil tes awal keluar.

Menurut situs resmi kebun binatang Atlanta, pemeriksaan awal terhadap para gorila menunjukkan mereka terinfeksi virus Covid-19.

Hewan-hewan itu dites setelah karyawan melihat beberapa dari mereka batuk, mengeluarkan cairan dari hidung, dan menunjukkan perubahan nafsu makan.

Pejabat kebun binatang itu masih menunggu konfirmasi diagnosis usai mengirim sampel ke Laboratorium Hewan Nasional di Ames.

Sementara itu, hasil pengamatan dari Laboratorium Diagnostik Hewan Athena di Universitas Georgia, menyatakan dugaan hasil positif Covid-19 terhadap para gorila di kebun binatang tersebut.

Gorila yang terinfeksi sedang dirawat dengan antibodi monoklonal. Di samping itu, sampel dari seluruh populasi gorila kebun binatang juga sudah diambil untuk kemudian dilakukan pengujian, kata Kebun Binatang Atlanta dalam pernyataan resmi.

"Tim tersebut sangat ketat memantau gorila yang terkena dampak dan berharap mereka akan sembuh total," ujar Direktur Senior Kesehatan Hewan, Sam Rivera, dikutip CNN, Sabtu (11/9).

Rivera melanjutkan, "Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan."

Pejabat kebun binatang tak mengetahui secara pasti bagaimana virus corona bisa menginfeksi gorila itu. Menurutnya, ada kemungkinan virus tersebut menular ke hewan dari pekerja yang positif Covid-19 tanpa gejala.

Padahal, pekerja itu sudah menerima vaksin dua dosis dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sesuai prosedur operasi standar.

Manusia, kata rilis kebun binatang, diketahui dapat menularkan virus ke hewan seperti gorila. Kasus tersebut juga terjadi di kebun binatang lain.

"Saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang bisa menularkan virus ke manusia," lanjut pernyataan itu.

Bagaimanapun, pengunjung Kebun Binatang Atlanta tidak menimbulkan ancaman penularan ke gorila atau sebaliknya, kata pernyataan itu.

"Mengingat jarak antara area yang digunakan oleh para tamu dan habitat hewan," terangnya.

Departemen Pertanian AS (USDA) dan Dokter Hewan di Georgia telah menyetujui Kebun Binatang Atlanta menggunakan vaksin khusus yang dikembangkan untuk hewan. Para Gorila itu akan menerima vaksin setelah pulih dari sakit yang dideritanya.

Namun, untuk saat ini, kebun binatang berencana memvaksinasi populasi orangutan Kalimantan dan Sumatra, harimau Sumatra, singa Afrika dan macan dahan.



(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK