Amerika Serikat, Israel, dan tiga negara Arab yakni Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko akan mengelar pertemuan untuk memperingati setahun normalisasi hubungan.
Departemen Luar Negeri AS menyatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu dengan Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko secara virtual pada Jumat (17/9).
"(Untuk) Memperingati satu tahun penandatanganan Perjanjian Abraham dan membahas cara-cara untuk lebih memperdalam hubungan dan membangun kawasan yang lebih sejahtera," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Selasa (14/9), dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uni Emirat Arab diikuti Bahrain dan Maroko merupakan negara Arab pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel dalam beberapa dekade terakhir.
Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel, di Gedung Putih, AS pada 15 September 2020 disaksikan langsung oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump.
Kesepakatan damai ini dinilai bersejarah karena negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam Liga Arab menolak hubungan diplomatik dengan Israel demi membela Palestina.
Kesepakatan damai ini menuai pro kontra lantaran dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat Palestina.