Pemerintah Yaman menyatakan wilayah yang mereka kuasai kembali diserang oleh kelompok pemberontak Houthi dengan tiga rudal balistik pada Minggu (3/10) kemarin, menewaskan dua anak.
Seperti dilansir Associated Press, serangan rudal oleh kelompok pemberontak Houthi jatuh di daerah Rawdha. Korban meninggal akibat serangan itu adalah dua anak-anak, yakni Ghozlan Feisal (4) dan adiknya, Radad (2).
Menurut koordinator pers pemerintah setempat, Ali al-Ghulisi, 32 orang lain luka-luka akibat serangan itu, termasuk empat perempuan serta seorang ibu dengan anaknya yang berusia tujuh bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Houthi belum memerikan pernyataan apapun terkait serangan itu.
Menurut Ghulisi, serangan rudal itu menghancurkan dua rumah dan merusak 10 rumah lainnya serta membakar delapan kendaraan di lingkungan itu.
Kelompok pemberontak Houthi berupaya merebut kawasan Marib dari tangan pemerintah Yaman sejak Februari lalu. Mereka terus menggempur pos-pos keamanan tentara Yaman tetapi mendapat perlawanan sengit.
Sampai saat ini dilaporkan pasukan Yaman yang dibantu koalisi pimpinan Arab Saudi sudah menewaskan lebih dari 130 gerilyawan Houthi yang dibantu Iran.
Kelompok Houthi juga terus menggempur kawasan Rawdha menggunakan senjata berat seperti rudal balistik dan drone serang. Sejumlah serangan itu menargetkan kamp pengungsian atau pemukiman penduduk.
(ayp/ayp)