Afghanistan Koreksi Korban Tewas Bom Masjid Syiah: 46 Orang

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Okt 2021 14:33 WIB
Afghanistan mengoreksi jumlah korban tewas masjid Syiah di Kunduz yang sebelumnya dilaporkan berjumlah 100 orang menjadi 46 orang.
Saksi mata menuturkan pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di dalam masjid saat salat Jumat berlangsung. (Foto: AP/Abdullah Sahil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Afghanistan yang kini dikuasai rezim Taliban mengonfirmasi total ada 46 korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kunduz pada Jumat (8/10).

Kantor berita pemerintah, Bakhtar menuturkan total ada 46 orang tewas dan 143 lainnya terluka akibat bom yang diklaim ISIS-Khorasan (ISIS-K) itu.

Namun, pejabat kesehatan Afghanistan menuturkan korban tewas bisa mencapai 70-80 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah korban tewas yang dilaporkan Bakhtar itu berbeda dengan data yang dipaparkan Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan sebelumnya.

Dikutip Reuters, misi PBB itu sebelumnya menuturkan sedikitnya 100 orang tewas dalam serangan saat salat Jumat tersebut.

Rekaman video yang beredar memperlihatkan banyak jasad korban tergeletak di lantai masjid dengan puing-puing bangunan bersimbah darah tak lama usai ledakan terjadi.

Saksi mata menuturkan bom tersebut meledak ketika salat Jumat tengah berlangsung di masjid tersebut.

Serangan ke masjid komunitas Muslim Syiah ini merupakan yang ketiga menyasar rumah ibadah di Afghanistan selama sepekan terakhir.

Bom bunuh diri masjid di Kunduz itu terjadi empat hari setelah insiden bom serupa menerjang masjid di Ibu Kota Kabul hingga menewaskan lima orang. ISIS-Khorasan turut mengklaim bertanggung jawab atas teror itu.

Sementara itu, komunitas Muslim Syiah membentuk sekitar 20 persen dari populasi Afghanistan. Banyak dari mereka adalah Hazara, sebuah kelompok etnis yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade baik oleh Taliban maupun kelompok miltan lainnya seperti ISIS

Kelompok ISIS-K memang terus menggencarkan serangan setelah Taliban menguasai Afghanistan dari pemerintahan sebelumnya.

Kelompok ISIS-K, musuh bebuyutan Taliban, dilaporkan mempunyai markas di Provinsi Nangarhar dan Provinsi Khorasan.

Pada Agustus lalu kelompok ISIS-K menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di Bandara Internasional Hamid Karzai, yang menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 anggota Korps Marinir Amerika Serikat.

Kejadian itu berlangsung beberapa hari sebelum tentara AS dan sekutu resmi angkat kaki setelah dua dekade menginvasi Afghanistan.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER