Irak mengklaim telah menangkap Sami Jasim, petinggi yang mengurus keuangan ISIS, sekaligus wakil dari pemimpin tertinggi mereka, Abu Bakar al-Baghdadi.
"Sementara pahlawan kami [pasukan keamanan Irak] fokus mengamankan pemilu, rekan-rekan mereka [pasukan intelijen] melancarkan operasi untuk menangkap Sami Jasim," ujar Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi, melalui Twitter, Senin (11/10).
Ia mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan "salah satu yang tersulit" yang pernah dilakukan intelijen Irak di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pejabat intelijen Irak menjelaskan bahwa Jasim ditahan di salah satu negara asing, kemudian dibawa ke Irak beberapa hari lalu.
Al-Kadhimi mengatakan bahwa Jasim merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas keuangan ISIS. Ia juga merupakan wakil Baghdadi.
Sebagaimana dilansir Associated Press, sebelum menjadi petinggi ISIS, Jasim bekerja untuk pemimpin Al Qaeda di Irak, Abu Musab al-Zarqawi. Ia sempat menjadi pejabat keamanan di Irak.
Ia kemudian pindah ke Suriah pada 2015, setelah ISIS dan Al Qaeda pecah kongsi. Ia kemudian menjadi salah satu petinggi ISIS.
Setelah Baghdadi tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah pada 2019 lalu, Jasim disebut-sebut sebagai salah satu petinggi yang berpotensi menggantikan sang pemimpin.
Ia pun masuk dalam daftar orang yang diincar oleh Amerika Serikat. Kementerian Luar Negeri AS sampai-sampai menawarkan imbalan bagi pihak yang dapat memberi informasi mengenai keberadaan Jasim.
(has)