Bertemu Jokowi di KTT G20, PM India Tidak Pakai Masker

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto di media sosial Instagram pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, Senin (1/11).

Rupanya unggahan Jokowi mengundang rasa penasaran netizen. Pasalnya, Modi tidak memakai masker saat berbincang-bincang dengan Jokowi.

Lihat Juga : 'Joker' Tikam Belasan Penumpang Kereta Tokyo di Malam Halloween

Dalam unggahannya, Jokowi menyebut ia dan PM India yang tidak pakai masker itu membahas keberhasilan kedua negara dalam menangani Covid-19.

"Di sela KTT G20 di Roma kemarin, saya menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi," demikian pernyataan Jokowi dalam unggahannya itu.

[Gambas:Instagram]

"Saya menyampaikan perasaan senang saya melihat angka kasus Covid-19 di kedua negara yang terus membaik secara signifikan. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid-19," Jokowi melanjutkan.

Meski membahas soal kesuksesan dalam penanganan Covid-19, PM India tampak santai tidak memakai masker di G20.

Jokowi juga mengungkapkan membahas soal Indonesia menjadi Presiden G20 tahun ini.

Lihat Juga : AS Tolak Akui Pemerintahan Afghanistan, Taliban Memanas

"Kami juga membahas beberapa hal, dari soal presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat (India akan menjadi Ketua G20 tahun 2023), kerja sama kedua negara di bidang kesehatan, hingga percepatan pemulihan ekonomi dengan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi," kata Jokowi.

Dalam KTT G20, Jokowi menyampaikan keinginannya agar G20 menjadi contoh dalam menangani perubahan iklim.

"Indonesia ingin G20 memberikan contoh, Indonesia ingin G20 memimpin dunia, dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata," kata Jokowi.

Lihat Juga : 3 Negara Selain RI Gunakan Sinovac untuk Vaksin Anak

Ia juga menekankan penanganan perubahan iklim harus terus progres di tengah tantangan global lain seperti kemiskinan dan pencapaian target SDGs.

"Saya paham, sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia memiliki arti strategis dalam menangani perubahan iklim. Posisi strategis tersebut kami gunakan untuk berkontribusi. Deforestasi di Indonesia dapat ditekan ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia telah melakukan rehabilitasi 3 juta hektar critical land pada 2010-2019," ucap Jokowi.