Pemimpin Panjshir Cari Dukungan Lawan Taliban ke Negara Lain

Ahmad Massoud, pemimpin pasukan perlawanan Lembah Panjshir, Afghanistan, dilaporkan berada di Tajikistan. Menurut juru bicara pasukan itu, Massoud kerap ke luar negeri untuk mencari dukungan melawan Taliban.

"Ahmad Massoud sekarang berada di Tajikistan, tapi terkadang datang ke Afghanistan untuk bertemu dengan pasukan," ujar juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), Kabir Wasik, kepada TASS, Senin (31/10).

Wasik kemudian mengatakan bahwa belakangan ini, Massoud sedang berupaya mencari dukungan dari berbagai negara untuk melawan Taliban.

"Massoud ingin meyakinkan negara-negara kawasan dan komunitas global untuk melawan Taliban. Dia bepergian ke berbagai negara untuk menarik perhatian dan mendapatkan dukungan," tuturnya.

Lihat Juga : Milisi Panjshir Sebut Pemerintah Era Taliban Paria, Tak Sah

Ia juga menyatakan bahwa NRF menjalin hubungan baik dengan Tajikistan. Menurutnya, Tajikistan "menyediakan bantuan kepada rakyat Afghanistan untuk melawan Taliban."

Namun, Wasik tak menjabarkan lebih lanjut maksud pernyataannya itu Tajikistan mendukung NRF atau rakyat Afghanistan.

Panjshir sendiri merupakan satu-satunya kawasan yang belum dikuasai Taliban sejak mereka berkuasa di Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu.

Sejak dulu, Panjshir memang dikenal memiliki milisi pertahanan yang kuat. Pasukan asing saja tak dapat menembus Panjshir saat masa perang.

Setelah Taliban berkuasa, Massoud terus menyerukan perlawanan.

"Di manapun kalian berada, di dalam atau di luar, saya mengajak kalian untuk memulai pemberontakan nasional demi martabat, kebebasan, dan kesejahteraan negara," ujar Massoud dalam pesan suara yang dikutip AFP awal September lalu.

[Gambas:Video CNN]

Taliban pun sempat berupaya menyerbu markas pasukan Massoud di Panjshir beberapa bulan lalu.

Kedua kubu saling melempar klaim berbeda. Taliban menyatakan bahwa mereka sudah menguasai Panjshir, sementara NRF mengklaim masih bertahan.