Presiden Jokowi: Indonesia Ingin G20 Jadi Contoh Atasi Perubahan Iklim

Kemenlu | CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 13:32 WIB
Saat berbicara dalam KTT G20 sesi II, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia ingin G20 memimpun dunia untuk mengatasi isu perubahan iklim.
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menegaskan penanganan perubahan iklim dan lingkungan hidup hanya bisa dilakukan bersama-sama antar negara.

Hal itu dikatakan Jokowi saat berbicara dalam KTT G20 sesi II dengan topik perubahan iklim, energi dan lingkungan hidup di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu, (31/10).

"Indonesia ingin G20 memberikan contoh. Indonesia ingin G20 memimpin dunia dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan G20 harus menjadi katalisator pemulihan hijau dan memastikan tidak ada satu pihak pun yang tertinggal. Penanganan perubahan iklim, lanjut Jokowi, harus diletakkan dalam kerangka besar pembangunan berkelanjutan.

Menurutnya, penanganan perubahan iklim harus bergerak maju seiring dengan penanganan berbagai tantangan global lainnya seperti pengentasan kemiskinan dan pencapaian target SDGs.

Jokowi menuturkan Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga berperan cukup strategis dalam menangani perubahan iklim.

"Posisi strategis tersebut kami gunakan untuk berkontribusi. Deforestasi di Indonesia dapat ditekan ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia telah melakukan rehabilitasi 3 juta hektar critical land pada 2010-2019," kata Jokowi.

Presiden, dalam momen G20 tersebut menyampaikan Indonesia menargetkan Net Sink Carbon untuk sektor lahan dan hutan tahun 2030 dan "Net Zero" di tahun 2060 atau lebih cepat. Kawasan Net Zero mulai dikembangkan termasuk pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara seluas 13.200 hektar yang menggunakan energi baru terbarukan dan menghasilkan green product.

Menurut Jokowi, tata kelola yang baik di tingkat global untuk penerapan carbon pricing perlu dilakukan segera agar sesuai dengan tujuan Persetujuan Paris. Selain itu, dapat memberikan insentif bagi partisipasi swasta dengan memperhatikan kapabilitas dan kondisi tiap negara.

"Saat ini Indonesia sedang dalam tahap akhir penyelesaian regulasi mengenai carbon pricing untuk mendukung pemenuhan komitmen target NDCs," tutur Jokowi.

Dalam forum G20 tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER