Kasus Harian Covid-19 Rusia Meroket, Tembus Rekor 41.335

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Nov 2021 16:27 WIB
Lonjakan kasus diduga dipicu keengganan warga rusia divaksin, termasuk vaksin buatan lokal, Sputnik V.
Kasus harian covid-19 di Rusia memecahkan rekor yakni 41.335 kasus. (APPhoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus harian covid-19 di Rusia meroket dalam 24 jam terakhir, mencapai 41.335 kasus. Angka ini merupakan angka penambahan kasus harian virus corona tertinggi di negara itu sejak pandemi.

Dilansir dari Reuters, kasus kematian karena covid-19 dalam sehari terakhir tercatat mencapai 1.188 orang.

Sebelumnya, pemerintah Rusia memberlakukan penutupan kantor di negara itu selama sepekan. Namun, kebijakan ini akan berakhir beberapa waktu lagi dan kasus harian di negara itu semakin bertambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa wilayah Rusia berencana memperpanjang pembatasan mereka hingga minggu depan. Namun ada beberapa daerah yang memilih memulai kembali pekerjaan mereka mulai Senin (8/11).

Rusia memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Lonjakan kasus Covid-19 di negara itu dipicu salah satunya karena tingkat vaksinasi yang rendah.

Banyak warga Rusia yang enggan divaksin dan menolak empat merk vaksin yang diresmikan pemerintah, termasuk buatan lokal, Sputnik V.

Beberapa orang ragu karena ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang, sementara yang lain khawatir akan keamanan vaksin.

Penyebab lain dari lonjakan kasus Covid-19 ini ialah negara Eropa yang kini menjadi episentrum penyebaran virus corona.

Tak hanya Rusia, Jerman juga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Kasus Covid-19 harian Jerman tembus rekor tertinggi pada Kamis (4/11). Berdasarkan data dari Robert Koch Institute dikutip dari AFP, kasus harian di Jerman dalam 24 jam tembus nyaris 34 ribu orang positif Covid-19.

Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sempat mewanti-wanti kemungkinan kasus kematian akibat virus corona di Eropa menembus angka setengah juta jiwa pada Februari 2022 mendatang.

(pwn/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER