Manufaktur vaksin asal Amerika Serikat, Pfizer, tengah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatannya bagi anak-anak 5 sampai 11 tahun di Jepang, Rabu (10/11).
Vaksin Pfizer, yang dikembangkan bersama BioNTech, merupakan vaksin Covid-19 pertama yang disetujui penggunaannya terhadap masyarakat Jepang pada Februari lalu.
Sejak itu, dua vaksin lain yang disetujui Jepang ialah Moderna dan AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, Jepang baru mengizinkan penggunaan Pfizer pada warga berusia 12 tahun ke atas.
Jika Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui penggunaan Pfizer, vaksin ini akan menjadi vaksin pertama di Jepang yang digunakan pada anak 5-11 tahun.
Berdasarkan uji efikasi sebelumnya, vaksin Covid-19 Pfizer lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi bergejala di antara anak-anak 5 hingga 11 tahun.
Dilansir AFP, data efkasi tersebut dipublikasikan oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) pada Jumat (22/10).
Sementara itu, mengutip laporan Reuters, sekitar 74 persen populasi Jepang telah merampungkan dua dosis vaksin Covid-19.
Jepang juga tengah berencana memberikan vaksin booster kepada warga pada akhir tahun terlepas dari imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengecam pemberian booster di tengah ketimpangan pasokan vaksin.
Hingga kini, total kasus positif Covid-19 di Jepang mencapai 1.724.319. Total kematian akibat infeksi virus corona di negara itu juga mencapai 18.313 orang.
Pada Minggu (7/11), Jepang melaporkan nol kasus kematian harian akibat Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 15 bulan lalu.
Terakhir kali Jepang mencatat nol kasus kematian akibat infeksi corona yakni pada 2 Agustus 2020.