Rawat Inap Pasien Covid di Denmark Catat Angka Tertinggi

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jan 2022 04:00 WIB
Foto ilustrasi. (AFP/ALBERTO PIZZOLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Denmark melaporkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mencapai 770 orang, setelah bertambah 61 pasien pada Senin (3/1). Dengan demikian, angka ini menjadi jumlah tertinggi sejak Januari 2021.

Menurut ahli anestesi dan kepala organisasi pasien Lungeforeningen, Torben Mogensen, rumah sakit masih bisa mengatasi beban meskipun jumlah pasien Covid meningkat.

"Saya akan bilang itu masih bisa dengan mudah diatasi, meskipun jelas menempatkan rumah sakit di bawah tekanan yang lebih besar," kata Mogensen kepada Ritzau yang dikutip the Local Denmark.

Jumlah puncak pasien yang dirawat pada 4 Januari 2021 mencapai 964 pasien.

Sementara itu, jumlah pasien di rumah sakit Denmark yang berkaitan dengan virus corona sebanyak 517 kasus pada 16 Desember, dan 439 kasus pada 1 Desember.

Profesor dan konsultan medis senior di departemen penyakit menular Rumah Sakit Universitas Aalborg, Henrik Nielsen, mengatakan semua orang diprediksi bisa terinfeksi Covid-19.

"(Rawat inap) mulai sampai ke level yang mana mulai terasa parah," kata Nielsen.

Mogensen mengatakan rumah sakit sudah berpengalaman mengatasi lonjakan pasien, jika jumlah penerimaan pasien memuncak.

Dari 770 penerimaan saat ini, 73 pasien berada di bawah perawatan ICU sementara 46 menerima perawatan ventilator.

Jumlah pasien ICU tak banyak perubahan. Mogensen mengatakan jumlah itu stabil dan tanda yang positif.

"Mengingat angka infeksi yang sangat tinggi pada akhir Desember, tampaknya orang tidak sakit seperti yang diharapkan jika Anda hanya melihat varian Delta," katanya.

Omicron menjadi varian yang dominan di Denmark pada Desember 2021 lalu.

Pada Senin (3/1), Denmark melaporkan kasus harian sebanyak 8.801 kasus baru. Angka ini turun dibanding akhir Desember lalu.

Jumlah kasus positif yang rendah disebabkan jumlah tes yang hanya sekitar 60 ribu, kata badan penyakit menular nasional State Serum Institute.

Tingkat positif dari hasil tes itu hanya di bawah 12 persen, sejalan dengan angka dari minggu terakhir bulan Desember.



(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK