Indonesia melakukan berbagai diplomasi selama 2021, termasuk di sektor ekonomi. Diplomasi ekonomi gencar dilakukan untuk mendorong investasi.
Salah satu yang telah dicapai dari diplomasi ekonomi 2021 adalah diperolehnya komitmen investasi dari Uni Emirat Arab sebesar US$44,6 miliar atau sekitar Rp637 triliun.
Komitmen tersebut disampaikan pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke UEA pada 3-4 November 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian diplomasi 2021 ini yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2022, Kamis (6/1).
"Berpartisipasi pada Dubai Expo 2020 dan komitmen investasi saat kunjungan Presiden di UAE sebesar US$44,6 miliar," kata Retno.
Sementara itu, pada saat kunjungan Presiden RI ke Glasgow, Inggris pada 1-2 November 2021, diperoleh komitmen investasi sebesar US$9,29 miliar dari para pelaku bisnis Inggris. Investasi tersebut diarahkan untuk mendorong ekonomi hijau dan transisi energi.
Sedangkan dari Pemerintah Prancis, Indonesia memperoleh komitmen pendanaan proyek transisi energi sebesar 500 juta Euro atau sekitar Rp8,1 triliun.
Upaya mendorong investasi juga dilakukan dengan menyelesaikan perundingan Perjanjian Investasi Bilateral (BIT) Indonesia dengan Swiss pada 2021.
Di tahun 2022, upaya tersebut akan terus dilanjutkan, antara lain dengan meningkatkan kemitraan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dengan para investor luar negeri dan memperkuat kemitraan untuk mendukung transisi energi dan ekonomi hijau.
(osc)