Lewat Diplomasi, Indonesia Dorong Penyusunan Roadmap untuk Afghanistan

Kementerian Luar Negeri | CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 19:56 WIB
Indonesia mendorong disusunnya roadmap (peta jalan) pemenuhan janji-janji Taliban, sebagai upaya Indonesia untuk membantu mengatasi situasi di Afghanistan.
Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, mesin diplomasi Indonesia terus bergerak untuk membantu mengatasi situasi di Afghanistan. (Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komitmen Indonesia untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian dan keamanan dunia tak pernah surut dalam situasi apapun. Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, mesin diplomasi Indonesia terus bergerak untuk membantu mengatasi situasi di Afghanistan.

Dalam Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, bulan Desember 2021 lalu, Indonesia mendorong disusunnya roadmap (peta jalan) pemenuhan janji-janji Taliban. Indonesia merupakan salah satu inisiator Sidang Luar Biasa OKI tersebut.

"Atas dorongan Indonesia, sebuah roadmap pemenuhan komitmen Taliban telah dimasukkan dalam Resolusi pertemuan OKI tersebut," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2022, Kamis (6/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, setelah mengambil alih Kabul bulan Agustus 2021 lalu, Taliban berjanji untuk melakukan beberapa hal, di antaranya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

"Dalam engagement Indonesia dengan Taliban, Indonesia terus mendorong agar janji yang disampaikan tanggal 16 Agustus 2021 dapat dipenuhi, termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan," kata Retno.

Dia menegaskan bahwa posisi Indonesia selalu konsisten, yaitu ingin melihat Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera. Dalam kaitan ini, Indonesia juga berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan. Dua pesawat Indonesia akan segera tiba di Afghanistan membawa bantuan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan.

"Di tahun 2022, Indonesia akan melanjutkan fokus pada isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan," kata Retno.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER