Eropa Segera Terbitkan Keputusan Soal Penggunaan Paxlovid

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jan 2022 00:10 WIB
Badan Obat Eropa bakal menerbitkan keputusan soal Paxlovid sebagai obat Covid-19 dalam beberapa pekan mendatang.
Badan Obat Eropa bakal menerbitkan keputusan soal Paxlovid sebagai obat Covid-19 dalam beberapa pekan mendatang. (Foto: Reuters/PFIZER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Regulator obat Uni Eropa mengatakan bakal memutuskan soal persetujuan atau tidak penggunaan pil Covid-19 Pfizer, Paxlovid, dalam beberapa pekan mendatang. Hal itu disampaikan pada Senin (10/1), setelah pembuat obat AS itu mengajukan permintaan otorisasi.

Badan Obat Eropa, seperti dilansir Reuters, persetujuan yang diminta terkait pengobatan Covid-19 ringan hingga sedang pada pasien berusia 12 tahu ke atas, dengan berat bada setidaknya 40 kilogram.

Paxlovid merupakan pil antivirus Covid-19 yang mendapat izin penggunaan dari FDA sebagai obat oral pasien virus corona dengan gejala ringan dan sedang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paxlovid mengombinasikan obat antivirus bernama nirmatrelvir dan ritonavir. Dosis penggunaannya yakni tiga pil dikonsumsi dua kali sehari selama lima hari di mulai setelah timbul gejala.

Pfizer mengklaim pil anti-Covid-19 Paxlovid yang mereka kembangkan itu 90 persen efektif mencegah rawat inap dan kematian pasien berisiko tinggi.

Kepala Ilmuwan Pfizer, Mikael Dolsten mengatakan, berdasarkan data analisis akhir, tak seorang pun yang terlibat dalam uji coba penggunaan obat Pfizer itu meninggal dunia.

"Ini adalah hasil yang menakjubkan. Kita bicara soal jumlah nyawa yang diselamatkan dan pencegahan rawat inap," tutur Mikael Dolsten.

"Tentu saja, jika Anda mengonsumsi ini dengan cepat setelah infeksi, cenderung dapat mengurangi penularan yang dramatis," ujarnya, seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu.

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan obat Covid-19 Paxlovid akan didatangkan pada Januari 2022. Hal itu dilakukan menyusul pemberian izin penggunaan Paxlovid sebagai pil antivirus Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Selain Paxlovid, obat Covid-19 buatan perusahaan farmasi Inggris Merck, Molnupiravir, juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari FDA pada 23 Desember silam.

(reuters/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER