Ibu kota Argentina, Buenos Aires, dilanda pemadaman listrik besar-besaran yang menyebabkan ribuan rumah tanpa listrik pada Selasa (11/1). Hal itu juga terjadi di tengah gelombang panas yang membuat suhu melonjak hingga di atas 40 derajat Celcius.
Dua distributor listrik, Edenor dan Edesur, mengonfirmasi hal itu. Badan Pengaturan Listrik Nasional (ENRE) mengatakan pemadaman listrik Edenor memengaruhi 700.000 pelanggan di Buenos Aires.
Sedangkan sekitar 43.400 pelanggan Edesur dibiarkan tanpa listrik. Seperti diberitakan Reuters pada Selasa (11/1), hal itu disebabkan saluran tegangan tinggi yang menghantam dua gardu induknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edenor dan Edesur mengatakan pemadaman listrik di tengah lonjakan suhu panas membuat permintaan energi untuk mendinginkan rumah dan kantor meningkat tajam.
Selain rumah penduduk, pemadam listrik itu juga memengaruhi sektor lainnya, salah satunya adalah penyedia air minum.
AySA yang merupakan penyedia air minum di Buenos Aires meminta warga mengoptimalkan penggunaan air karena pemadaman itu memengaruhi sistem pemurnian.
Sementara itu, berdasarkan Badan Meteorologi Nasional (SMN), suhu tinggi diperkirakan bakal berlanjut sepanjang pekan dengan puncak mendekati 40 derajat Celcius.
"SMN mengeluarkan peringatan untuk mengantisipasi gelombang panas ekstrem minggu ini, dengan suhu yang bisa mencapai 41°C di area konsesi," kata Edesur dalam email kepada kliennya.
"Kami sedang bekerja untuk memperkuat jaringan kami dalam menghadapi permintaan yang meningkat," tulis Edesur.
(reuters/chri)