Hanya Kirim Helm buat Ukraina, Jerman Diolok Wali Kota Kiev

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jan 2022 14:18 WIB
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengolok Jerman karena tak mau mengirimkan senjata ke Ukraina di tengah ancaman Rusia. Jerman malah menawarkan 5.000 helm.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengolok Jerman karena tak mau mengirimkan senjata ke Ukraina di tengah ancaman Rusia. Jerman malah menawarkan 5.000 helm. (AFP/Sergei Supinsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengolok Jerman karena tak mau mengirimkan senjata ke Ukraina di tengah ancaman Rusia. Jerman malah menawarkan bantuan 5.000 helm untuk Ukraina.

"Lima ribu helm adalah lelucon mutlak. Apa yang akan dikirim Jerman selanjutnya? Bantal?" ujar Klitschko kepada Bild, sebagaimana dikutip South China Morning Post.

Klitschko melontarkan pernyataan ini setelah Menteri Kehakiman Jerman, Christine Lambrecht, mengumumkan tawaran bantuan helm. Menurut Lambrecht, bantuan itu bakal menunjukkan "sinyal sangat jelas" terkait dukungan negaranya untuk Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klitschko mengaku hanya bisa termenung ketika mendengar tawaran bantuan helm tersebut. Tak hanya Klitschko, warganet Ukraina juga mengolok Jerman, sampai-sampai banyak meme beredar di jejaring sosial.

Salah satu meme yang beredar menggunakan gambar kampanye remaja agar menggunakan helm saat bersepeda yang dirilis pada 2019 lalu. Gambar tersebut ditambahkan slogan, "Terlihat konyol, tetapi menyelamatkan hidup saya."

Isu bantuan senjata ini mencuat ketika Ukraina sedang dalam bayang-bayang ancaman serangan dari Rusia. Saat ini, ribuan pasukan Rusia dilaporkan sudah siaga di perbatasan Ukraina, menimbulkan ketakutan bakal ada perang yang meletus di Eropa.

Ukraina meminta bantuan negara Barat meningkatkan kemampuan militer mereka agar bisa membela diri dari Rusia, jika Moskow memutuskan menyerang Kiev. Amerika Serikat, Inggris, dan Negara Baltik setuju mengirimkan senjata ke Kiev, termasuk rudal anti-tank dan anti-pesawat.

Pemerintah Republik Ceko juga setuju memberikan 4.000 peluru artileri kepada Ukraina, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Walaupun demikian, Jerman menolak memberikan suplai senjata ke Ukraina dan menilai tindakan tersebut dapat memperparah konflik.

Selain bantuan helm, Lambrecht juga sempat menawarkan bantuan rumah sakit darurat ke Ukraina. Menurutnya, Berlin juga telah menyediakan respirator untuk Kiev.

Namun, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyayangkan keputusan Jerman yang menolak memasok senjata ke Kiev. Ia juga meminta Berlin untuk berhenti "merusak persatuan" dan "mendukung Vladimir Putin."

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER