7 Tradisi Unik Imlek di China hingga Taiwan

CNN Indonesia
Selasa, 01 Feb 2022 12:30 WIB
Perayaan Imlek 2022 di Beijing China. (AFP/NOEL CELIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Imlek atau Tahun Baru China jatuh pada 1 Februari 2022. Imlek merupakan perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan itu dijadikan ajang berkumpul bersama keluarga.

Berikut beberapa negara Asia yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Imlek:

1. China

Bagi masyarakat China, Hari Raya Imlek juga dikenal dengan nama Festival Musim Semi. Masyarakat negara itu mengonsumsi ikan sebagai hidangan terakhir di Malam Tahun Baru untuk keberuntungan.

Dalam bahasa China, pengucapan "ikan" sama dengan pengucapan kata "kelebihan" atau "kelimpahan.

Makanan lain dalam hari raya ini adalah sup nasi kepal, kue beras berbentuk bulan, dan pangsit. Kadang, koin bersih dimasukkan ke dalam pangsit untuk keberuntungan, dikutip dari History.

Ada juga Festival Lentera yang dipenuhi dengan parade, tarian, permainan, dan kembang api.

2. Korea Selatan

Bagi warga Korsel, perayaan Tahun Baru yang dikenal dengan nama Seollal berlangsung dua kali. Pertama ialah saat Hari Raya Imlek, dan yang kedua pada 1 Januari menurut Kalender Gregorian.

Mengutip The Diplomat, Hari Raya Imlek di Korsel dirayakan dengan libur selama tiga hari yang memberi waktu bagi masyarakat untuk mengunjungi keluarga besar mereka. Makanan menjadi salah satu elemen penting dalam hari tersebut.

Masyarakat Korsel biasa mengonsumsi kue ketan khas Korea yang dikenal dengan tteok. Makanan ini dimaknai sebagai simbol umur panjang dan keinginan akan keberuntungan, uang, kesehatan, dan kebahagiaan agar "menempel" kepada masyarakat di Tahun Baru.

Korsel juga memiliki ritual unik, yakni Charye dan Sebae. Charye merupakan ritual bagi leluhur dengan menyiapkan dan menyajikan makanan di altar. Sementara itu, Sebae merupakan ritual saat anak-anak membungkuk pada seluruh orang tua yang hadir, termasuk orang tua, tante, om, kakek, dan nenek.

3. Vietnam

Mengutip South China Morning Post, masyarakat Vietnam mengenal Imlek sebagai Hari Raya Tet atau Tet Nguyen Dan. Hari raya tersebut memiliki makna 'pesta untuk pagi pertama.'

Kala itu, masyarakat Vietnam berkumpul bersama keluarga dan makan bersama. Makanan wajib untuk perayaan ini adalah banh chung, yang merupakan hidangan nasi ketan tradisional.

Udang menjadi pantangan menu dalam Hari Raya Imlek. Warga Vietnam percaya memakan udang di hari tersebut dapat membawa kesialan. Alasannya, karena udang bergerak mundur, dan mereka percaya bila memakan udang di hari itu, mereka bisa mengalami kemunduran di tahun baru.

Lanjut baca di halaman berikutnya...



Tradisi Imlek di Mongolia hingga Taiwan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :