Seorang perempuan Israel meninggal dunia karena luka akibat tembakan roket yang diluncurkan Hamas dari Jalur Gaza saat saling serang dengan militer Tel Aviv tahun lalu.
Militer Israel menyatakan, korban yang akhirnya meninggal itu bernama Naomi Pearlman. Ia juga merupakan salah satu warga Israel yang selamat dari pembantaian Nazi di masa Holocaust.
"Hari ini, ia tak bisa bertahan akibat terluka dan menjadi korban lain tindakan teror Hamas," demikian pernyataan militer Israel yang dikutip AFP, Minggu (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keteranganputrinya,Pearlman lahir di Polandia pada 1931. Ia berhasil selamat dari tragedi Holocaust dan akhirnya pindah ke Israel.
Kematian Pearlman membuat total 14 warga Israel tewas akibat saling serang antara Hamas dan Israel tahun lalu. "Perang" itu juga menewaskan perawat Pearlman, Soumya Santosh.
Sementara itu, berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 250 orang di Jalur Gaza tewas akibat serangan balasan Israel.
Saling serang itu terjadi selama sebelas hari pada Mei 2021. Insiden itu bermula ketika Hamas melontarkan roket ke arah Israel, yang kemudian membalas dengan serangan udara.
Setelah sebelas hari, Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata dengan bantuan mediasi Qatar dan sejumlah negara Teluk lainnya.
(has)