Petenis China Peng Bantah Pernah Ungkap Alami Kekerasan Seksual

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 14:28 WIB
Petenis China, Peng Shuai, membantah ia pernah menuduh seseorang terkait kasus kekerasan seksual.
Petenis China Peng Shuai bantah menuduh seseorang lakukan kekerasan seksual. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petenis China, Peng Shuai, membantah ia pernah menuduh seseorang terkait kasus kekerasan seksual. Peng juga mengungkapkan ia telah menghapus unggahan media sosialnya yang menjadi akar klaim itu.

Dalam wawancara dengan media Prancis L'Equipe di sebuah hotel di Beijing, Peng membantah ia pernah membuat tuduhan tersebut.

"Dalam teks yang bisa kami lihat di Eropa, Anda menuduh seseorang melakukan kekerasan seksual. Apa yang sebenarnya Anda tulis? Kami tidak mengerti," tanya surat kabar itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekerasan seksual? Saya tidak pernah mengatakan seseorang pernah melakukan kekerasan seksual pada saya dalam bentuk apapun," jawab Peng, dikutip dari Reuters.

Peng juga mengatakan unggahan media sosialnya telah menyebabkan 'kesalahpahaman yang besar.'

"Saya ingin menegaskan bahwa perasaan, olahraga, dan politik adalah tiga hal yang sangat berbeda. Masalah kehidupan cinta saya, kehidupan pribadi saya, tidak boleh dicampur dengan olahraga dan politik," kata Peng lagi.

Peng juga menambahkan, olahraga tak boleh dipolitisasi karena itu melanggar semangat Olimpiade dan bertentangan dengan kehendak dunia olahraga.

Selain itu, Peng membantah ia menghilang setelah kontroversi kekerasan seksual ini terungkap. Ia juga tak menyadari kekhawatiran dunia internasional kepadanya, mengingat ia tak melihat media internasional dan tak bisa membaca bahasa Inggris.

Wawancara ini dilakukan dengan bahasa China dan diterjemahkan dengan bahasa Inggris oleh pejabat Olimpiade China bersama dengan juru bahasa yang berbasis di Paris.

Daftar pertanyaan telah diajukan sebelumnya dan surat kabar tersebut setuju untuk mempublikasikan tanggapan Peng tanpa komentar.

Nama Peng mencuat ke ranah global setelah ia mempublikasikan pengakuan ia pernah mengalami kekerasan seksual oleh wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli, di masa lalu. Pengakuan ini ia publikasikan di media sosial China, Weibo.

Dalam unggahan yang telah dihapus ini, Peng menulis "Kenapa kamu membawa saya ke rumahmu dan memaksa saya memiliki hubungan denganmu?" Meski ia mengatakan hubungannya dengan Zhang yang on-off juga konsensual.

Postingan tersebut membuat Asosiasi Tenis Wanita menangguhkan turnamen mereka di China dan membuat komunitas internasional mengkhawatirkan keselamatan Peng.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER