Bank Dunia hingga IMF Ikut Tarik Staf dari Ukraina Takut Invasi Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 15 Feb 2022 10:39 WIB
Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) memindahkan sementara staf dari Ukraina di tengah ancaman perang dengan Rusia kian menguat.
Gambar citra satelit memperlihatkan penumpukan pasukan Rusia lengkap dengan alutsista di dekat perbatasan Ukraina. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) memindahkan sementara sejumlah staf dari Ukraina di tengah ancaman perang dengan Rusia kian menguat.

Dalam memo internal yang didapat Reuters, Bank Dunia mengatakan telah menangguhkan sementara misi perwakilan di Ukraina dan memonitor dengan ketat perkembangan situasi di sana.

"Prioritas utama Grup Bank Dunia adalah menjaga staf kami dan keluarga mereka tetap aman. Sejalan dengan kebijakan evakuasi kami, relokasi sementara staf sedang berlangsung dan langkah-langkah keamanan lain ikut ditingkatkan," demikian bunyi memo internal tersebut pada Senin (14/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memo itu tidak memberikan rincian tentang di mana dan berapa banyak staf Bank Dunia yang ditarik dari Ukraina.

Namun, seorang juru bicara Grup Bank Dunia mengatakan operasi pemberi pinjaman pembangunan di Ukraina akan terus berlanjut,

"Untuk tujuan ini, staf akan terus bekerja terkait program kami di Ukraina dari lokasi alternatif," ucap jubir tersebut.

Sementara itu, IMF juga memindahkan perwakilannya di Ukraina, Vahram Stepanyan, ke luar negeri.

Juru bicara IMF memaparkan Stepanyan merupakan warga Armenia yang telah memimpin kantor perwakilan di Kiev sejak Juli 2021.

"Staf IMF tetap telribat dan berhubungan staf lokal di Ukraina," papar jubir tersebut.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga telah merelokasi operasi kedutaan besarnya di Kiev ke barat Kota Lviv.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan relokasi ini dilakukan menyusul "percepatan dramatis penumpukan pasukan Rusia" di dekat perbatasan Ukraina.

Rusia dan Ukraina terus berada di ambang perang setelah berbagai media hingga AS mengklaim Moskow bisa melancarkan serangan ke Kiev kapan saja, bahkan paling cepat besok, Rabu (16/2).

Berbagai politikus hingga pengusaha kaya Ukraina juga kabur ke luar negeri karena khawatir serangan Rusia.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER