Kepala Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menungkapkan tanda-tanda Rusia siapkan serangan penuh ke Ukraina.
Salah satu indikasinya menurut NATO adalah uji coba rudal balistik hipersonik, rudal jelajah, dan rudal berkemampuan nuklir Rusia.
Stoltenberg pun mengingatkan tak lama lagi bakal ada invasi besar-besaran yang dilancarkan Rusia ke wilayah Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tanda-tanda mengindikasikan bahwa Rusia berencana melakukan serangan penuh ke Ukraina. Kami sepakat bahwa risiko serangan serangan itu amat tinggi," ujar Stoltenberg.
Bentrok antara pasukan separatis pro-Rusia dan tentara Ukraina di perbatasan juga terus berlanjut. Sebanyak satu orang tentara Ukraina tewas akibat pecahan peluru karena bentrokan itu.
Komando militer gabungan untuk Ukraina timur mengatakan seorang tentara mengalami luka pecahan peluru yang fatal di zona konflik yang melintasi dua wilayah separatis dekat perbatasan Rusia.
Selain itu, layanan darurat Ukraina mengatakan dua stafnya terluka dalam gelombang serangan pada hari Jumat.
Ukraina menuduh pemberontak yang didukung Moskow meningkatkan serangan. Hal tersebut melipatgandakan ketakutan akan invasi Rusia yang akan segera terjadi.
"Pejuang separatis menembakkan peluru artileri ke pusat-pusat populasi dan menempatkan sistem artileri mereka di dekat rumah-rumah penduduk," kata tentara Ukraina seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/2).