Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, Kamis (24/2) dan berjanji akan membuat Rusia bertanggung jawab.
"Kami mengutuk keras serangan sesat Rusia ke Ukraina. Dalam masa gelap ini, kami memikirkan Ukraina, pun juga pria, wanita, dan anak-anak yang tak berdosa karena mereka harus menghadapi serangan tak beralasan ini dan merasa takut akan hidup mereka," ujar Leyen dalam pernyataan Twitter, dikutip dari AFP.
"Kami akan membuat Kremlin bertanggung jawab," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Uni Eropa, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga turut mengecam serangan Rusia terhadap Ukraina ini.
"Saya sangat mengecam serangan sembrono dan tak beralasan Rusia di Ukraina, membahayakan warga sipil yang tak terhitung jumlahnya," tutur Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, Kamis (24/2), sebagaimana dilansir AFP.
Seperti diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memutuskan untuk menyerang Ukraina, Kamis (24/2). Berdasarkan laporan, terdengar ledakan di tujuh kota di Ukraina pada hari ini.
Lihat Juga : |
Keputusan ini diambil tak lama setelah Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai separatis negara itu, Donetsk dan Luhansk, Senin (21/2).
Setelah pengakuan kemerdekaan ini dibuat, parlemen Ukraina menetapkan status darurat nasional untuk merespons ancaman invasi Rusia, Rabu (23/2).
![]() |