Duta Besar India untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), T.S. Tirumurti, mengatakan Ukraina dalam bahaya karena serangan Rusia dan situasi di sana bisa beruba menjadi krisis besar.
"(Situasi di Ukraina) dalam bahaya meningkat menjadi krisis besar," kata Tirumurti dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Rabu (23/2) malam waktu setempat.
Menurutnya, Rusia telah mengabaikan seruan komunitas internasional untuk memberikan waktu hingga kedua pihak mencari solusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyatakan keprihatinan mendalam kami atas perkembangan, yang jika tidak ditangani dengan hati-hati, bisa merusak perdamaian dan keamanan kawasan," kata dia.
Ia mendesak segera dilakukan upaya diplomasi untuk deeskalasi.
"Kami percaya solusinya ada pada dialog diplomatik berkelanjutan antar pihak-pihak terkait," kata Tirumurti. "Kami sangat menekankan kebutuhan vital semua pihak untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional dengan menahan diri sepenuhnya."
Tirumurti menegaskan semua pihak yang terlibat dalam krisis Ukraina-Rusia menahan diri agar situasi tak semakin buruk.
"India secara konsisten mengadvokasi di PBB, perlunya penyelesaian sengketa secara damai sesuai dengan hukum internasional dan dengan kesepakatan yang dibuat pihak-pihak terkait," ucap dia lagi.
Pada Kamis (24/2) dini hari, Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.
"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer(ke timur Ukraina)," kata Putin dalam pidato yang singkat dikutip AFP.
Tak lama setelah itu ledakan terjadi di sejumlah kota di Ukraina, salah satunya di ibu kota, Kiev.
(isa/vws)