Separatis Pro-Rusia Klaim Rebut Dua Kota di Ukraina Timur

Kelompok separatis pro-Rusia mengklaim merebut dua kota di Luhansk, wilayah di timur Ukraina yang selama ini memang didominasi pemberontak. Perebutan ini terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina dimulai.

Kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosty, melaporkan bahwa kelompok separatis berhasil merebut Kota Shchastia dan Stanytsia Luhanska.

Meski demikian, Reuters melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Ukraina.

Klaim ini muncul ketika perang antara Rusia dan Ukraina mulai berkobar.

Lihat Juga : Ukraina Umumkan Perang Lawan Rusia

Perang ini membara setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.

"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur)," kata Putin dalam pidato singkat yang dikutip AFP.

Tak lama setelah itu, ledakan terjadi di berbagai titik di Ukraina, salah satunya di ibu kota, yakni Kiev.

Ukraina menyatakan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi, yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.

Mereka pun menyatakan siap berperang melawan Rusia. Menurut mereka, serangan balik mereka sesuai dengan hukum internasional untuk mempertahankan diri.