Setidaknya delapan orang di Ukraina tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan Rusia ke negara itu pada hari ini, Kamis (24/2).
Seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengonfirmasi jumlah korban tersebut kepada Reuters.
Korban ini berjatuhan ketika perang membara setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur)," kata Putin dalam pidato singkat yang dikutip AFP.
Tak lama setelah itu, ledakan terjadi di berbagai titik di Ukraina, salah satunya di ibu kota, yakni Kiev.
Rusia mengklaim berhasil menghancurkan pangkalan udara Ukraina. Perang pun terus berkecamuk.
Ukraina melaporkan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi. Mereka pun mendeklarasikan siap perang melawan Rusia.
(pwn/has/bac)