Ukraina Minta Bantuan Korsel Atasi Serangan Siber Rusia selama Invasi

Pejabat Ukraina di Korea Selatan meminta bantuan Seoul untuk mengatasi serangan siber yang dilakukan Rusia ke situs pemerintahan Kiev di tengah invasi.

Duta Besar Ukraina untuk Korsel, Dmytro Ponomarenko, mengatakan bahwa situs resmi institusi pemerintah negara itu menjadi sasaran serangan Rusia.

"Kami juga akan berterima kasih bila Korea, mengingat statusnya sebagai negara yang memiliki kemajuan teknologi, memberikan bantuan dalam memperkuat kemampuan keamanan siber kami," kata Ponomarenko, seperti dikutip Reuters.

Firma keamanan siber global juga melaporkan temuan perangkat lunak (software) penghancur beredar diUkraina dan menginfeksi ratusan komputer. Kejadian ini disebut merupakan bentukperetasan intensif yang menyasar negara itu.

Lihat Juga : Presiden Ukraina: Sanksi ke Rusia Tak Cukup Hentikan Invasi

Selain membahas teknologi, Ponomarenko memuji pernyataan Presiden Korsel, Moon Jae-in, yang menyatakan kedaulatan Ukraina harus dijaga dan mendesak penyelesaian damai untuk krisis ini.

Selain itu, Moon juga menuturkan Korsel akan bergabung dengan komunitas internasional untuk memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Salah satu pejabat di kantor Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan badan itu akan meningkatkan dukungan mereka ke Ukraina. Namun, pejabat itu tak berkomentar atas kemungkinan kerja sama siber antara dua negara.